Data Vaksin Diretas, Indonesia Selidiki Dugaan Kelemahan Keamanan dalam Aplikasi Lacak Covid-19

- 5 September 2021, 15:56 WIB
ilustrasi Data Vaksin Diretas, Indonesia Selidiki Dugaan Kelemahan Keamanan dalam Aplikasi Lacak Covid-19
ilustrasi Data Vaksin Diretas, Indonesia Selidiki Dugaan Kelemahan Keamanan dalam Aplikasi Lacak Covid-19 /Tima Miroshnichenko/Pexels

KABAR BESUKI - Indonesia sedang menyelidiki dugaan kelemahan keamanan dalam aplikasi tes dan lacak Covid-19 yang menyebabkan terbukanya informasi pribadi dan status kesehatan 1,3 juta orang, kata seorang pejabat kementerian kesehatan, Selasa 31Agustus 2021.

Peneliti dari penyedia enkripsi vpnMentor mengatakan informasi pribadi di aplikasi Indonesia Health Alert Card (eHAC), yang sering digunakan oleh wisatawan, dapat diakses karena kurangnya protokol yang diterapkan oleh pengembang aplikasi.

Anas Ma'ruf, seorang pejabat kementerian kesehatan yang mengawasi data, mengatakan pemerintah sedang mencari potensi pelanggaran, tetapi mengatakan potensi cacat itu ada di versi aplikasi sebelumnya, yang belum digunakan sejak Juli.

Baca Juga: Masyarakat Indonesia Khawatir, Karena Data Sertifikat Vaksin Covid-19 Presiden Joko Widodo Bocor

"EHAC dari versi lama berbeda dengan sistem eHAC yang merupakan bagian dari aplikasi baru," kata Anas.

"Saat ini, kami sedang menyelidiki dugaan pelanggaran ini," tambahnya.

Sistem eHAC kini menjadi bagian dari aplikasi Peduli Lindungi (Care Protect) yang sedang digalakkan pemerintah untuk berbagai keperluan tracing, termasuk entry di mall.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sebut Pemerintahan Anies Baswedan 'Kotor': Anies Tidak Berani Transparan

Anas mendesak orang untuk menghapus aplikasi lama dan mengatakan pelanggaran itu mungkin berasal dari mitra, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Dia mengatakan sistem eHAC saat ini sekarang dikelola oleh pemerintah dan keamanannya dijamin.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Reuters


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x