Ketiganya kemudian tergoda untuk disingkirkan karena diyakini sebagai bagian dari barang bukti penting.
Menurut pengakuannya, ada dugaan korban Amel bertengkar soal ponsel / HP dengan si pelaku pembunuhan.
Sempat ada kejadian tarik-menarik demi memperebutkan ponsel milik Amel tersebut yang diduga ada bukti.
Polisi sendiri kemudian mengatakan ada titik terang tentang keberadaan ponsel milik korban, Amel.
Diduga posisinya diikuti akan tetapi pihak Polda Jabar yang memberikan keterangan tidak menjelaskan secara detail.
Terkait hal ini, banyak pihak yang mengatakan fakta akan cepat terungkap jika polisi bekerja sama dengan pihak seluler membongkar data di ponsel Amel.
Sekaligus menjawab keingintahuan apakah benar Amel yang merekam pelaku lebih dulu dan seberapa penting percakapan yang dilakukannya sebelum dibunuh.***