KABAR BESUKI – Prabowo Subianto disebut telah ‘berkhianat’ dengan banyak ustadz usai dampak Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 silam.
Hal tersebut disuarakan oleh sosok penceramah Gus Nur dengan nama lengkap Sugi Nur Raharja.
Gus Nur menyinggung sosok Prabowo Subianto karena mantan calon presiden itu diketahui masuk kabinet Jokowi.
Dia mengatakan banyak ustadz yang kecewa dengan keputusan Prabowo, begitu pula Gus Nur yang malah berterima kasih atas ‘pengkhianatan’.
Gus Nur menceritakan hal tersebut dengan mengisyaratkan pasca Pilpres tahu 2019 yang lalu.
Ternyata banyak ustadz yang rela mengorbankan hartanya atas inisiatif sendiri untuk mendukung Prabowo.
Namun saat mengetahui bahwa Prabowo masuk ke kabinet Jokowi, mereka merasa kecewa dan menduga Prabowo satu kubu dengan Jokowi.
Gus Nur blak-blakan berbicara dengan seorang Ustadz Fahim dan seorang Ustadz Hutri.
Gus Nur mendengar kegagalan bisnis Ustaz Fahim dan kemudian menanyakan apakah benar bisnisnya bangkrut dan menggunakan uang perusahaan untuk mendanai dukungan Prabowo.
Dikutip Kabar Besuki dari YouTube NEW MUNJIAT CHANNEL, Sosok ustadz itu mengaku dan membenarkan apa yang sudah dikatakan oleh Gus Nur.
Menurut Gus Nur, seharusnya Prabowo mengetahui hal ini, hal yang dirasakan para ustadz tersebut.
“Rakyat Indonesia mendukung Anda bukan dibayar tapi keluar uang, tenaga, pikiran, waktu, santri, keluarga terlantar demi Anda Prabowo. Terima kasih atas pengkhianatannya,” tutur Gus Nur.
Menurutnya, Pilpres 2019 adalah kisah langka, di mana rakyat mengorbankan uang dan tenaga untuk Prabowo atas inisiatif sendiri.
Sosok ustadz tersebut bercerita bahwa ia saat itu mengaku siap menggunakan uang perusahaannya untuk mendukung Prabowo.
Jadi, suatu kali dia menghadiri pertemuan untuk mendukung Prabowo di Bandung dan Yogyakarta, dan di tengah jalan uangnya habis.
Lalu sosok ustadz tersebut langsung menghubungi karyawannya untuk mentransfer Rp500.000 menggunakan uang perusahaan.***