“Gubernur Anies Baswedan bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis. Indikator utama dalam menilai kegagalan Gubernur Anies Baswedan adalah melihat bagaimana cara Gubernur DKI Jakarta membelanjakan uang rakyat,” ujar Giring.
Giring bahkan menuding Anies Baswedan telah menggunakan APBD Jakarta yang begitu besar untuk memenuhi ego pribadi Anies untuk maju di Pilpres 2024.
Anies Baswedan bahkan dinilai telah mengabaikan desakan masyarakat untuk membatalkan rencana balapan mobil Formula E.
“APBD DKI Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadinya untuk maju sebagai calon Presiden 2024,” kata Giring.
Baca Juga: Soal Penggusuran Tanah oleh Sentul City, Aktivis Ini Sebut Rocky Gerung Telah ‘Dilaknat’ oleh Tuhan
Giring juga menyebut bahwa Anies Baswedan telah menggelontorkan uang sebanyak Rp1 Triliun untuk acara balapan mobil Formula E yang dinilai tak berguna.
“Uang rakyat sebanyak itu dihabiskan oleh Gubernur Anies Baswedan di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal, dan hidupnya susah karena pandemi,” tegas Giring.
“Uang Rp1 Triliun dia keluarkan padahal rakyat terlantar, tidak bisa masuk rumah sakit, rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan,” sambungnya.
Oleh karenanya, Giring secara tegas mengaku tak rela jika nantinya Indonesia jatuh ke tangan pembohong seperti Anies Baswedan.***