Network
KABAR BESUKI - Partai Solidaritas Indonesia melalui Plt Ketua Umumnya Giring Ganesha baru-baru ini menyampaikan kritik tajam terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Melalui akun Twitter resmi PSI, Giring menyampaikan bahwa Anies Baswedan bukanlah sosok pemimpin yang bisa mengatasi krisis. Ia juga menyebut bahwa Anies telah gagal menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Tak sampai disitu, Giring bahkan menyebut bahwa Anies Baswedan adalah pembohong yang pura-pura peduli dengan rakyat.
Baca Juga: Pengacara Yosef Sebut Jin Qorin Bohong: Itu Bohong, Karena Yosef Dipanggil Bapak Bukan Ayah
“Pura-pura peduli adalah Gubernur Anies, di tengah pandemi dan penderitaan rakyat, rekam jejak pembohong ini harus kita ingat seperti bahan pertimbangan saat memilih Presiden 2024,” kata Giring mewakili PSI seperti dikutip dalam Twitter @psi_id.
Secara terang-terangan, Giring selaku Plt ketua umum PSI bahkan mengaku tak rela bahwa nantinya Anies Baswedan menjadi Presiden di 2024.
“Jagan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa sikap PSI yang ‘menyerang’ Anies Baswedan ini justru menunjukkan sikap kecemburuan PSI terhadap kinerja Anies.
Rocky Gerung juga mengungkap bahwa kritik tajam yang dilayangkan PSI kepada Anies Baswedan justru bisa jadi upaya PSI untuk bisa cari panggung.
Ia juga menilai bahwa PSI sedang berusaha agar Anies Baswedan tidak bisa ikut tampil di acara Pilpres 2024 mendatang.
“Faktanya, elektabilitas Anies di atas, jadi mau ngapain, PSI itu cemburu ya cemburu aja,” kata Rocky Gerung seperti dikutip melalui kanall Youtube pribadiinya.
Menurut Rocky Gerung, serangan dari PSI ini bisa diabaikan begitu saja lantaran elektabilitas Anies Baswedan jauh berada diatas PSI.
Baca Juga: Sempat Bungkam, Rizky Billar Akhirnya Akui Lesti Kejora Sedang Hamil
Rocky Gerung juga menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan nantinya PSI justru bisa ‘nebeng’ ke Anies Baswedan saat Pilpres 2024.
“Mereka pasti nebeng aja pasti, bisa jadi nanti ujungnya dia juga nebeng ke Anies, kan ini soal bisa berlangsung sebetulnya, tapi ya kita tahu PSI butuh panggung jadi ya nyebut hal yang kontroversional,” ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai bahwa PSI berupaya untuk dapat menjegal Anies Baswedan agar elektabilitasnya turun.
Meski begitu, Rocky Gerung menilai bahwa ini bukanlah masalah besar bagi Anies Baswedan. Pasalnya, kritik dari PSI tidak memberikan dampak yang signifikan bagi elektabilitas Anies Baswedan.
“Jadi gak ada gunanya sebetulnya PSI, sebagai faktor dia sebenarnya gak guna karena itu partai sachetan juga itu, gak ada poin sebetulnya dalam politik nasional, bisa diabaikan sebetulnya itu,” tandasnya.***
