Network
KABAR BESUKI – Sosok tokoh NU menilai bahwa FPI yang baru ini berbahaya dan disebut sengaja akan bikin mulus jalan Anies Baswedan menuju ke Pilpres 2024 mendatang.
Kebangkitan FPI belakangan ini dikaitkan dengan pencalonan Anies Baswedan pada 2024.
Hal itu terlihat dari beberapa hal dan rambu-rambu politik yang menyertainya.
Guntur Romli, sosok tokoh NU, meyakini bahwa tidak ada perbedaan antara FPI lama dan baru. Tentu saja itu, juga atas izin Rizieq Shihab.
“Pengakuan Aziz Yanuar pada Januari 2021 setelah FPI dibubarkan, mereka memang menyatakan sudah mempersiapkan Front Persaudaraan Islam. Tentu semua atas restu Habib Rizieq. Hanya saja tidak ada nama Habib Rizieq di sana,” tutur Guntur Romli.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube Cokro TV, setidaknya gerakan deklaratif baru FPI ini sedang dalam proses realisasi di berbagai bidang.
Guntur Romli sendiri mengatakan bahwa FPI yang dibangkitkan akan lebih berbahaya daripada versi yang lama.
Baca Juga: Haikal Hassan Dituduh Jadi Panitia FPI Kerumunan Habib Rizieq di Bandara: Sok Tahu Luar Biasa
"Tujuannya utuk menipu, pembohongan publik, seolah-olah ini organisasi baru padahal persis yang lama, termasuk ideologi, kegiatan sama, tindakan juga bakal sama," kata Guntur Romli.
Guntur Romli juga mengatakan, FPI sebenarnya sudah mulai mengecoh masyarakat dengan hanya membagikan paket baru, meski berisi barang lama yang busuk.
Ia juga membenarkan bahwa FPI yang bangkit kembali sengaja dihadirkan untuk mendukung atau mungkin memberikan dukungan finansial atau apa pun yang menyebabkan pencalonan Anies pada 2024.
Baca Juga: Dua Tersangka Penembak Laskar FPI tak Ditahan, Refly Harun: Suka-suka Penegak Hukum ya
Guntur Romli melihat ada sebuah dugaan yang mengarah ke soal Anies Baswedan digotong menjadi Capres 2024.
Hal itu dikatakan lantaran Anies Baswedan terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta lalu disebut menggunakan kekuatan FPI.
Menurut Guntur Romli, pihak mereka kemungkinan akan memakai isu agama lagi dengan FPI yang baru.***
