Natalius Pigai Dipolisikan Atas Dugaan Rasisme ke Jokowi, Pakar Hukum: Pendukung Jokowi Jangan Berlebihanlah

- 6 Oktober 2021, 10:15 WIB
Natalius Pigai Dipolisikan Atas Dugaan Rasisme ke Jokowi, Pakar Hukum: Pendukung Jokowi Jangan Berlebihanlah
Natalius Pigai Dipolisikan Atas Dugaan Rasisme ke Jokowi, Pakar Hukum: Pendukung Jokowi Jangan Berlebihanlah /Tangkapan layar Youtube Refly Harun/

KABAR BESUKI – Mantan komisioner Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai dilaporkan ke polisi usai cuitannya tentang ‘jangan percaya orang Jawa Tengah’ viral di media sosial.

Natalius Pigai dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh organisasi Barisan Relawan Nusantara (Baranusa). Aktivitas Papua itu dilaporkan ke polisi karena dinilai telah rasis kepada orang Jawa Tengah.

Seperti diketahui sebelumnya,  Natalius Pigai sempat menuliskan sebuah cuitan di Twitter tentang ‘jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar’.

Baca Juga: Hutang Indonesia Dikabarkan Makin Tinggi, Rocky Gerung Sarankan Pemerintah Kurangi Ambisi Bangun Infrastruktur

“Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar, mereka merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat Papua, injak-injak harga diri bangsa Papua dengan kata-kata rendahan, rasis, monyet, sampah,” tulis Natalius Pigai melalui cuitannya di Twitter.

Imbas cuitannya itu, Natalius Pigai dilaporkan ke polisi karena diduga telah melakukan tindakan pidana penghinaan, ujaran kebencian melalui media elektronik dan kejahatan tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis.

Menanggapi kasus Natalius Pigai yang dilaporkan ke  polisi usai cuitannya dinilai rasis, pakar hukum tata negara Refly Harun justru mengatakan bahwa cuitan Natalius Pigai itu hanyalah sebuah kritik.

Baca Juga: Polisi Diminta untuk Tetapkan Yosef Jadi Tersangka, Praktisi Hukum Sebut Banyak 'Kecocokan' dan Bukti Kuat

Refly Harun juga meminta agar para pendukung Jokowi tidak terlalu berlebihan dalam menanggapi cuitan Natalius Pigai.

Karena menurutnya, cuitan Natalius Pigai hanyalah bentuk kritik terhadap kebijakan para pemimpin, dan bukan bermaksud rasisme.

“Menurut saya ya sudahlah tidak usah kita berlebih-lebihan, pecinta Presiden Juga jangan terlalu over reaction lah, jangan bereaksi yang berlebihan,” kata Refly Harun seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube pribadinya.

“Toh yang dikritik kan Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo, bukan warga Jawa Tengah bukan juga suku Jawa,” sambungnya.

Baca Juga: Blak-blakan Jonathan Frizzy Ungkap Alasan Tak Pulang Berhari-hari Temui Istri dan Anak: Saya Gerah

Lebih lanjut, Refly Harun juga mengatakan bahwa cuitan Natalius Pigai itu hanyalah sebuah kritik terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo.

Menurut Refly Harun, cuitan yang ditulis Natalius Pigai sama sekali tidak mencemarkan nama baik Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo. Sebab, cuitan tersebut hanyalah bentuk kritik biasa.

“Apalagi kalau dikaitkan dengan pencemaran nama baik, saya kira enggak lah, karena ini hanya sebuah kritik dan yang dikritik bukan pribadi Presiden Jokowi dan Ganjar, tapi kebijakannya,” jelas Refly Harun.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Refly Harun Twitter Natalius Pigai


Tags

Terkait

Terkini