Network
KABAR BESUKI - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo angkat bicara mengenai pengurus KAMI yang ditahan pihak kepolisian.
Beberapa pengurus KAMI ditahan kepolisian karena diduga memicu kericuhan pada aksi demonstrasi UU Cipta Kerja pada Oktober 2020 lalu.
Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa publik tak perlu meributkan ditahannya pengurus KAMI oleh kepolisian dan menyerahkan segala proses hukumnya kepada kepolisian.
"Ada pengurus-pengurus dari KAMI yang sekarang ditahan kepolisian. Saya sampaikan tidak usah diributkan, kita serahkan proses hukumnya kepada Kepolisian Republik Indonesia," kata Gatot Nurmantyo sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 7 Oktober 2021.
Gatot Nurmantyo juga meyakini bahwa kepolisian akan bekerja secara profesional dalam memproses kasus pengurus KAMI yang ditahan.
Gatot Nurmantyo juga menegaskan bahwa pengurus KAMI yang ditahan seperti Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Anton Permana tak pernah meminta untuk dikasihani karena mereka bukanlah pejuang karbitan.
"Saya yakin mereka profesional. Tidak usah dikasihani Bang Ganda, Bang Jumhur, Bang Anton Permana, karena mereka adalah pejuang-pejuang KAMI yang bukan karbitan," ujarnya.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Rela Dimaki Setiap Bulan September Soal PKI Menyusup ke dalam Tni: Itu Warning
Gatot Nurmantyo kemudian menjelaskan latar belakang dan alasan organisasi KAMI didirikan.
Mantan Panglima TNI itu mengatakan, organisasi KAMI bergerak untuk menyuarakan aspirasi rakyat Indonesia.
"Mengapa KAMI didirikan? Saya sampaikan sejak awal bahwa organisasi KAMI ini adalah bergerak untuk menyuarakan hati rakyat. Pasti ada hal-hal yang berdampak," katanya.
Gatot Nurmantyo mengatakan, KAMI sudah memperhitungkan segala risiko yang harus dihadapi dalam melakukan gerakannya.
Namun, KAMI tetap eksis di kalangan masyarakat karena yakin bahwa organisasi tersebut memiliki niat yang baik untuk kemajuan Indonesia.
"KAMI sudah menghitung risiko-risiko yang akan dihadapi, dari yang ringan sampai yang terberat. Tetapi mengapa KAMI tetap berjalan? Karena KAMI yakin bahwa apa yang kami lakukan sama dengan masyarakat lakukan dengan tujuan yang baik untuk kemajuan Indonesia dan untuk demokrasi berjalan dengan baik," ujar dia.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tegaskan PKI Sudah Menyusup ke Tubuh TNI, Bukti Nyata Kehancuran di Depan Mata
Gatot Nurmantyo yakni bahwa KAMI tetap terus berjalan menyuarakan aspirasi rakyat dengan berlandaskan pada kebenaran Ilahi.
Dia juga mengatakan, KAMI tak akan bisa ditekan karena berdiri di atas kebenaran dan akan terus maju bersama rakyat.
"Dan KAMI yakin, bahwa yang kami lakukan adalah melaksanakan suatu kebenaran hakiki, yaitu kebenaran Ilahi. Saya yakin KAMI tidak bisa ditekan, karena kami yakin akan kebenaran dan sampai kapanpun KAMI akan terus maju karena rakyat adalah KAMI dan KAMI adalah rakyat yang sama-sama ingin bangsa ini maju," tuturnya.***
