Network
KABAR BESUKI – Diketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat program makan gratis, namun hal tersebut malah mendapat hinaan dan nyinyiran dari netizen.
Program yang diberi nama ‘Semua bisa makan’ ini dirintis oleh Anies Baswedan, untuk kesejahteraan warganya dengan memberikan sembako gratis kepada mereka yang membutuhkan.
Sebuah program baru telah dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk kesejahteraan warganya.
Program ‘Semua Bisa Makan’ yang diluncurkan di Warung Sayur Asem Ibu Wardah, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Rabu 6 Oktober 2021 kemarin.
Program tersebut merupakan jenis program pemberian sembako gratis kepada warga yang membutuhkan.
Menurut Anies Baswedan, Jakarta adalah kota yang penuh dengan orang-orang baik.
Ia meyakini bahwa pasti ada begitu banyak orang di kota ini yang ingin membantu orang lain.
Padahal di balik niat baik orang nomor satu DKI Jakarta itu, netizen malah melontarkan hinaan pedas.
Baca Juga: Profesor Singapura Puji Jokowi Pemimpin Jenius, Rocky Gerung: Profesor Kok Mirip Buzzer
Anies Baswedan mengisyaratkan beberapa waktu lalu bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mengalami surplus.
“KEREN YA TAPI MASUK NYA, NANTI KELEBIHAN BAYAR GAK,” tulis akun Twitter dengan nama pengguna @MaryanaNunung.
Cuitan soal program tersebut pun dibalas dengan berbagai komentar miring dan sindiran kepada Anies Baswedan.
"Ini yang dinamakan ‘Program tebar pesona dan janji manis menuju 2024...’ Kalau ketulusan dan ikhlas hanya dia sendiri dan Tuhan lah yang tahu.. Namun yang sudah2 semua nya hanya "Omkos - Omongan Kosong" belaka," tulis komentar dari akun @Toejoehkeliling.
"Tapi bayarnya pake daun cendana yach ?!," tulis komentar dari akun @lorie_absalon.
"Habis partai pendukungnya di ajak makan malam sekarang rakyatnya mau diajak makan apakah ini strategi sejenak untuk melupakan janji2nya yg tdk terpenuhi salah satunya PERUMAHAN DP 0 PERSEN...," tulis komentar dari akun @2020_STMJ.
"Gubernur bingung mau bikin program semua udah di kerjakan gubernur sebelumnya. Saking bingungnya yang penting bikin program biar di kira kerja. Gubernur paling boros anggaran hasil kerjanya ga ada.," tulis komentar dari akun @Rindu48568876.***
