KABAR BESUKI – Sempat ramai pernyataan Fadli Zon yang mengatakan bahwa dirinya ingin Densus 88 dibubarkan saja.
Menanggapi hal tersebut, Arief Poyuono menjawab bahwa usulan Fadli Zon memiliki makna yang dalam.
Sosok mantan Wakil Ketua DPP Partai Gerindra itu menduga pihak yang mengusulkan pembubaran Densus 88 Antiteror tentu memiliki benang merah dengan jaringan teroris global.
“Kayaknya yg minta densus 88 dibubarkan, dipastikan ada punya benang Merah dengan jaringan Teroris Dunia.. nah tugas BIN,POLRI dan TNI utk meyelidiki. apapun Teroris musuh seluruh Dunia,” tulis Arief Poyuono.
Dilansir Kabar Besuki dari Twitter @bumnbersatu, karena tidak masuk akal jika ada yang menginginkan Densus 88 Antiteror dibubarkan.
Karena di negara lain ada pasukan atau tim seperti Densus 88 Antiteror atau Gultor 81 yang merupakan pasukan antiteroris Kopassus.
Ia juga menuntut jika ada tokoh politik atau pejabat negara yang menginginkan dan mengusulkan agar Densus 88 Antiteror dibubarkan, maka BIN, Polri, dan TNI harus bisa melakukan pengawasan dan penertiban.