KABAR BESUKI - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon baru-baru ini menuai sorotan karena meminta Densus 88 untuk segera dibubarkan.
Fadli Zon meminta Densus 88 dibubarkan karena umat Islam hampir selalu menjadi sasaran meski belum tentu bersalah.
Fadli Zon menegaskan, keberadaan Densus 88 bisa berbahaya untuk persatuan dan kesatuan nasional, apalagi umat Islam di negara manapun merupakan umat yang moderat karena sangat menjunjung tinggi toleransi.
"Yang selalu menjadi sasaran hampir 100 persen adalah umat Islam. Ini sangat merugikan menurut saya bagi persatuan dan kesatuan nasional yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa dan saya sangat yakin Islam dimanapun itu moderat, menghargai agama lain, menghargai kepercayaan lain, itu yang terjadi," kata Fadli Zon sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube tvOneNews pada Selasa, 12 Oktober 2021.
Baca Juga: Fadli Zon Pengen Densus 88 Bubar, Husin Shihab: Bro Mengenang Bom Bali Biar Gak Cuap-cuap
Fadli Zon meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh operasi intelijen internasional terkait isu terorisme.
Dia meminta agar masyarakat tak mudah menjadi etalase bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan memainkan isu terorisme, padahal di sisi lain beberapa negara justru sudah meninggalkan isu terorisme sebagai senjata politik mereka.
"Kita jangan jadi korban operasi-operasi baik itu international intelligence-nya, kemudian kita hanya dipakai sebagai semacam etalase untuk kerja-kerja kontra terorisme semacam ini, sementara mereka sendiri sekarang ini sudah mulai meninggalkan," ujarnya.
Baca Juga: Fadli Zon Dituduh Punya Hubungan 'Khusus' dengan Jaringan Teroris Dunia Usai Minta Densus 88 Bubar