KABAR BESUKI – Novel Baswedan dikabarkan dirinya buka YouTube channel usai dipecat dari KPK.
Novel Baswedan mengumumkan pembukaan channel YouTube barunya melalui akun Twitter pribadinya.
Sampai sekarang, saluran YouTube Novel Baswedan telah dilihat 5.859 kali dan menerima 2830 subscriber.
Melalui channel ini, Novel Baswedan akan berbagi informasi tentang pemberantasan korupsi.
Baca Juga: Polemik PDIP Muncul Slogan Celeng vs Banteng, Pengamat Politik: Ganjar Harus Turun Meredam
“Saya perkenalkan Channel resmi Novel Baswedan, Smg bisa menjadi media untuk edukasi & informasi mengenai isu anti korupsi, penegakan hukum, keadilan & diskusi2 lain yg membangun semangat & konsistensi. Salam Integritas, anti korupsi,” tulis Novel Baswedan dalam akun Twitter @nazaqistsha.
Menurut Novel Baswedan, meski kini dirinya sudah tidak lagi bekerja di KPK, kasus korupsi belum bisa diberantas.
Artinya, semangat dan tekad Novel Baswedan untuk membasmi korupsi tidak akan pernah pudar.
“Yang ingin saya sampaikan adalah kalian boleh membutakan mata saya tapi perjuangan memberantas korupsi harus tetap berjalan karena hukum tidak pernah buta,” kata Novel Baswedan.
Selain itu, Novel Baswedan juga mengungkapkan bahwa tujuan didirikannya saluran YouTube adalah untuk berbagi pengalaman, berdiskusi, dan memberantas korupsi di Indonesia.
Unggahan Novel Baswedan tentang pengumuman pembukaan channel YouTube barunya mendapat respon positif dari netizen.
"’Hukum tidak pernah buta’ yuu temen2 subscribe cenel ini untuk melihat pemikiran2an Novel Baswedan menyelatkan bangsa ini dari tikus tikus Lumbung, koruptor," tulis komentar dari akun @mikaelwa63.
"Done pak saya sdh subsribe pak maju terus chenal nya pak novel semoga bisa nambah wawasan tetanng pembrantasan korupsi..," tulis komentar dari akun @ukhtielya.
"Semoga juga tidak jadi media untuk ngeles jabatan atau media menumpahkan sakit hati," tulis komentar dari akun @mangunsong63.
Kemudian dia juga membuka kemungkinan untuk mengundang pembicara dan tamu integritas untuk berbagi pengalaman mereka di saluran YouTube.
Selain itu, Novel Baswedan juga mencontohkan bahwa isu antikorupsi merupakan isu yang penting.
Menurutnya, jika membicarakan kemajuan suatu negara, suatu masalah, serta penegakan hukum, tidak lepas dari masalah korupsi.***