Network
KABAR BESUKI – Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa Anies Baswedan berbakat dan lebih cocok jadi pelawak daripada Gubernur soal penyelenggaraan Formula E 2022 mendatang.
Soal kepastian penyelenggaraan Formula E 2022 di Jakarta telah diumumkan sebelumnya oleh Anies Baswedan.
Menurutnya, ibu kota akan menggelar kompetisi mobil listrik pada 4 Juni 2022.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Jokowi ‘Presiden Bebek Lumpuh’: Dia Gagal dalam Semua Bidang
Keputusan itu, kata Anies, dibuat oleh Dewan Motorsport Piala Dunia FIA di Paris, Prancis pada Jumat 15 Oktober 2021 kemarin.
“Lampu Hijau! Jakarta akan menjadi tuan rumah Balap Mobil Listrik Formula E 2022! Insya Allah # JakartaEPrix akan mendatangkan banyak manfaat bagi Jakarta dan Indonesia,” tulis Anies Baswedan melalui akun Twitter @aniesbaswedan.
Selain itu, Anies menjelaskan, keputusan pihaknya mempertahankan Formula di Jakarta sejalan dengan misi Presiden Jokowi untuk mempopulerkan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga: Banteng vs Celeng Sebutan untuk Konflik di Tubuh PDIP, Ganjar: Sekali Banteng Tetap Banteng
Harapannya, semakin banyak masyarakat lokal yang mengenal dan mulai menyukai kendaraan bebas emisi ini.
Menanggapi hal itu, mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengaku terkejut dengan kebijakan Gubernur Anies Baswedan menjadi tuan rumah Formula E 2022 di DKI Jakarta.
Sebab, menurut dia, sejauh ini belum ada sirkuit yang dibangun dan dikerjakan.
“Kocak juga Gubernur ini. Ternyata bakat juga jd pelawak. Balapan tanpa sirkuit,” tulis Ferdinand Hutahaean menanggapi cuitan Anies Baswedan melalui akun Twitter @FerdinandHaean3.
Sejauh ini, sirkuit Formula E di Jakarta belum dilakukan, dan belum ada kepastian lokasi.
Setelah membatalkan rencana pembangunan di Monas, pemerintah daerah berencana menggantinya dengan lima calon lokasi lainnya.***
