Karena jika diteruskan, Faisal Basri menganggap bahwa Indonesia akan terus menjadi budak dan dimanfaatkan untuk mendongkrak industri di China.
“Ini keterlaluan udah, pak Jokowi pas pidato ngebela-bela juga, wah ekspor nikel , devisa kita naik, padahal devisanya naik kesana semua,” kata Faisal Basri.
“Saya merasa negeri ini jadi budak dan digunakan untuk menopang industri di China, jadi jangan bicara tentang kedaulatan negeri kalau nikel ini tidak kita tuntaskan segera,” tandasnya.***