KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut desakan Presiden Jokowi untuk mundur semakin kuat dan bicara pengaruh Habib Rizieq di Pemilu 2024.
Rocky Gerung juga mengungkapkan bahwa UI sempat dicap tidak mampu berbuat apa-apa dalam menyikapi buruknya kinerja Presiden Jokowi, akan tetapi saat ini keadaan berbalik ketika BEM UI kini justru berseberangan paham dengan rektornya sendiri.
Bahkan, BEM SI saat ini justru datang membela BEM UI yang terkesan ditindas oleh rektornya sendiri karena dianggap berseberangan secara politis.
"Dulu kita tuduh UI udah nggak bisa ngapa-ngapain, udah dikasih Rp200 juta segala macem sekarang dia melawan rektornya tuh. Jadi ini adalah lokasi politik mikro yang akan membesar. Apa buktinya? BEM SI sekarang datang untuk membela BEM UI tuh," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 29 Oktober 2021.
Rocky Gerung menyebut bahwa dukungan untuk BEM UI tak hanya datang dari BEM SI semata.
Dia mengatakan, BEM UI bahkan kini juga didukung oleh sejumlah LSM serta lawyer yang turut menyuarakan hal yang sama dengan BEM UI maupun BEM SI.
Atas hal tersebut, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini sedang dalam masa pergerakan menuju arah baru dan layak untuk disambut dengan berbagai tindakan secara optimis.
"Bukan cuma BEM SI, LSM, lawyer-lawyer tuh. Jadi ada gerakan sosial baru tuh, itu artinya kita coming to the movimism, kita lakukan sesuatu yang optimis," ujarnya.