Rocky Gerung Sebut Desakan Presiden Jokowi Mundur Semakin Kuat dan Bicara Pengaruh Habib Rizieq di 2024

- 29 Oktober 2021, 10:08 WIB
Rocky Gerung Sebut Desakan Presiden Jokowi Mundur Semakin Kuat dan Bicara Pengaruh Habib Rizieq di 2024
Rocky Gerung Sebut Desakan Presiden Jokowi Mundur Semakin Kuat dan Bicara Pengaruh Habib Rizieq di 2024 /Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut desakan Presiden Jokowi untuk mundur semakin kuat dan bicara pengaruh Habib Rizieq di Pemilu 2024.

Rocky Gerung juga mengungkapkan bahwa UI sempat dicap tidak mampu berbuat apa-apa dalam menyikapi buruknya kinerja Presiden Jokowi, akan tetapi saat ini keadaan berbalik ketika BEM UI kini justru berseberangan paham dengan rektornya sendiri.

Bahkan, BEM SI saat ini justru datang membela BEM UI yang terkesan ditindas oleh rektornya sendiri karena dianggap berseberangan secara politis.

"Dulu kita tuduh UI udah nggak bisa ngapa-ngapain, udah dikasih Rp200 juta segala macem sekarang dia melawan rektornya tuh. Jadi ini adalah lokasi politik mikro yang akan membesar. Apa buktinya? BEM SI sekarang datang untuk membela BEM UI tuh," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 29 Oktober 2021.

Baca Juga: PDIP Disebut Panik Gara-gara Nama AHY Sedang 'Meroket' Naik, Rocky Gerung: Apalagi Pak Moeldoko Gak Berhasil

Rocky Gerung menyebut bahwa dukungan untuk BEM UI tak hanya datang dari BEM SI semata.

Dia mengatakan, BEM UI bahkan kini juga didukung oleh sejumlah LSM serta lawyer yang turut menyuarakan hal yang sama dengan BEM UI maupun BEM SI.

Atas hal tersebut, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini sedang dalam masa pergerakan menuju arah baru dan layak untuk disambut dengan berbagai tindakan secara optimis.

"Bukan cuma BEM SI, LSM, lawyer-lawyer tuh. Jadi ada gerakan sosial baru tuh, itu artinya kita coming to the movimism, kita lakukan sesuatu yang optimis," ujarnya.

Baca Juga: PDIP Bikin Beasiswa, Rocky Gerung Sindir Beasiswa Mirip Judi Togel: Kalah Gak Mengaku, Kalo Menang Dipamerkan

Mengenai pengaruh Habib Rizieq dalam konteks Pemilu 2024 mendatang, Rocky Gerung mencoba menjawab pertanyaan dari berbagai kalangan terkait kehadiran sosok imam besar tersebut sebagai simbol bangkitnya kembali gerakan politik Islam.

Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung justru mempertanyakan sejauh mana Presiden Jokowi mempertahankan jabatannya hingga 2024.

"Habib Rizieq nyampe gak ke 2024 untuk jadi semacam simbol dari recovery moslem politics? Itu juga pertanyaan yang terlalu standar, yang saya mau tanya Jokowi sampai gak ke 2024? Itu soalnya," katanya.

Rocky Gerung juga menyebut bahwa fenomena Habib Rizieq bukanlah momentum, karena momentum dapat terjadi setiap menit bahkan setiap detik, akan tetapi banyak orang saat ini sedang mengevaluasi kondisi politik Indonesia terkini.

"Orang tiba pada soal bagaimana mengevaluasi politik Indonesia? Kalau Habib Rizieq ini dimunculkan, dia bukan momentum, karena momentum itu tersedia setiap minutes, setiap detik ada momentum," ujar dia.

Baca Juga: Dianggap Gagal Atasi Pandemi, Rocky Gerung Sebut Rakyat Tak Lagi Butuh Presiden Jokowi

Rocky Gerung juga menilai Habib Rizieq sebagai sebuah 'monumen' bagi perjuangan rakyat Indonesia dalam menyikapi situasi saat ini.

Dia menyebut, Habib Rizieq telah memberikan contoh nyata mengenai batasan etis, intelektual, dan keadilan (baik dari segi hukum maupun sosial).

"Sekarang, momentum itu harus diisi dengan monumen. Momentum menjadi momentual kalau ada monumen. Habib Rizieq itu monumen, jadi monumennya udah ada. Apa monumennya? Batas antara yang etis dan tidak etis diperlihatkan oleh Habib Rizieq, batas antara intelektual dan tidak intelektual diperlihatkan oleh Habib Rizieq, batas antara justice dan injustice," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini