KABAR BESUKI – Dari pemeriksaan terhadap Danu yang memakan waktu barhari-hari, , terungkap sebuah fakta baru.
Beberapa misteri dalam kasus pembunuhan Subang mulai terungkap usai Danu, keponakan mendiang Tuti dan sepupu Amel, memberikan kesaksian terbarunya.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews, diketahui sudah 2 hari berturut-turut Danu diperiksa oleh penyidik.
Baca Juga: Seorang Pelajar Diseret dan Dipukuli Warga, Diduga Akibat Ugal-ugalan dan Hampir Tabrak Orang
Dari pemeriksaan tersebut, terungkap bahwa Danu menerobos police line atau garis polisi serta menguras bak mandi yang penuh darah korban.
Bak mandi itu dipenuhi darah korban lantaran korban sempat dimandikan oleh pelaku berdasarkan olah TKP polisi.
Tindakan itulah merupakan penyebab TKP menjadi rusak sehingga membuat pihak kepolisian mengalami kesulitan saat melakukan penyelidikan.
Menurut pernyataan kuasa hukum Danu, alasan Danu melakukan penerobosan TKP lantaran ia disuruh oleh seseorang oknum.
Terungkap fakta baru, ternyata oknum tersebut bisa membuka pintu dengan kunci yang dibawa oleh oknum tersebut.
“Menurut cerita Danu kan disuruh stand-by untuk menjaga TKP oleh Yoris dan keluarga. Setelah ada seseorang yang masuk ke TKP, Danu langsung menghampiri sempet foto juga, foto oknumnya, dan menghampiri beliau gitu. Dan oknum ini yang juga membuka pintu pake kunci yang beliau bawa,”
Baca Juga: Terkuak Alasan Kesaksian Danu Berubah-ubah Saat Diperiksa, Pengacara Ungkap Hal Ini
Selain itu saat melakukan olah TKP dibarengi dengan adanya anjing pelacak, Danu sempat kena gigitan anjing tersebut.
Tak hanya Danu, ahli forensik yang menangani autopsi korban pembunuhan Subang, Kombes Pol dr Sumi Hastry Purwanti pada Jum'at 29 Oktober 2021 kemarin.
Dokter Hastry sendiri sebelumnya pada bulan lalu yang menangani prosesi autopsi kepada 2 korban pembunuhan Subang.***