Rocky Gerung Bongkar Maksud PDIP Bagi-bagi Beasiswa: Agar Kepemimpinan Jokowi Bisa Diberi Pujian

- 31 Oktober 2021, 07:47 WIB
Rocky Gerung Bongkar Maksud PDIP Bagi-bagi Beasiswa: Agar Kepemimpinan Jokowi Bisa Diberi Pujian
Rocky Gerung Bongkar Maksud PDIP Bagi-bagi Beasiswa: Agar Kepemimpinan Jokowi Bisa Diberi Pujian /Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung membongkar maksud PDIP melalui sekjennya, Hasto Kristiyanto dalam hal bagi-bagi beasiswa.

Rocky Gerung membongkar maksud PDIP di balik aksi bagi-bagi beasiswa agar kepemimpinan Jokowi bisa diberikan pujian oleh publik.

Rocky Gerung mengatakan, PDIP melalui Hasto melakukan bagi-bagi beasiswa untuk mahasiswa S1 hingga S3 yang bisa membuat perbandingan antara kepemimpinan SBY dengan kepemimpinan Jokowi.

"Saudara Hasto memberi beasiswa pada mahasiswa S1-S3 yang bisa bikin perbandingan antara kepemimpinan SBY dan kepemimpinan Jokowi, itu dengan maksud agar supaya kepemimpinan Jokowi bisa diberi pujian dan kepemimpinan SBY bisa diberi hardikan," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 31 Oktober 2021.

Baca Juga: PDIP Bikin Beasiswa, Rocky Gerung Sindir Beasiswa Mirip Judi Togel: Kalah Gak Mengaku, Kalo Menang Dipamerkan

Rocky Gerung mengaku tak tahu menahu mengenai siapa saja yang akan menjadi target penerima beasiswa dari PDIP.

Dia menilai, hal 'ajaib' akan terjadi jika hasil penelitian mahasiswa calon penerima beasiswa itu menemukan data komplit bahwa pemerintahan SBY unggul telak dibandingkan Jokowi.

"Kita nggak tahu nanti siapa yang akan memperoleh beasiswa itu. Yang ajaib nanti, kalau misalnya 53 orang yang udah mendaftar itu menemukan data komplit bahwa di masa SBY ruang fiskal kita sebesar 200 persen, di masa Jokowi sebesar 20 persen. Demikian juga ruang kemakmuran (di masa SBY) 300 persen, di masa Jokowi hanya 20 persen juga," ujarnya.

Baca Juga: Hasto Bandingkan Prestasi Jokowi dan SBY, Rocky Gerung: Ini Kayak Main Judi Togel, Kalau Kalah Nggak Mau Ngaku

Rocky Gerung menilai, sayembara bagi-bagi beasiswa yang dilakukan PDIP untuk memutarbalikkan fakta kepemimpinan SBY dan Jokowi merupakan hal 'ajaib'.

Dia juga mengatakan, data tersebut merupakan data valid dari Bank Dunia yang telah diakui oleh internasional.

"Jadi ajaib PDIP mengajukan semacam sayembara untuk membalik data itu, padahal ini data internasional, ada di data Bank Dunia," katanya.

Rocky Gerung menilai, PDIP khususnya Hasto telah mengalami kepanikan karena Jokowi dianggap tak lagi mampu mengatasi berbagai problem krusial di Indonesia.

"Bayangkan, kepanikan dari partai-partai pelapor ini terhadap keadaan di Indonesia sehingga Hasto terpaksa bikin sayembara kasih beasiswa. Ini ajaib kan?," ujar dia.

Baca Juga: Skakmat Hasto, Rocky Gerung Sebut SBY Unggul Telak dari Jokowi di Bidang Ekonomi

Rocky Gerung juga turut menyindir pernyataan Sri Mulyani yang menerangkan bahwa problem hutang era pemerintahan Jokowi sebagai warisan dari era SBY.

Dia juga menanggapi hal tersebut dan menegaskan bahwa hutang di era pemerintahan SBY juga merupakan warisan dari hutang di era kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.

"Begitu juga Sri Mulyani menerangkan bahwa problem hutang kita itu adalah warisan dari pemerintahan sebelumnya, ya memang betul secara logis begitu. Hutang Jokowi warisan dari SBY, tapi kami teruskan SBY pun warisan dari Megawati. Jadi logika-logika itu yang memburuk hari ini," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini