Aziz Yanuar Sebut Penanganan Tragedi KM50 Penuh Unsur 'Dagelan', Berikut Penjelasan Selengkapnya

- 31 Oktober 2021, 12:07 WIB
Aziz Yanuar Sebut Penanganan Tragedi KM50 Penuh Unsur 'Dagelan', Berikut Penjelasan Selengkapnya
Aziz Yanuar Sebut Penanganan Tragedi KM50 Penuh Unsur 'Dagelan', Berikut Penjelasan Selengkapnya /Salwa Media Channel/Tangkap Layar YouTube.com/Salwa Media Channel/BANG EDY CHANNEL

Bahkan dia juga menyayangkan tidak adanya informasi terpercaya dari pihak-pihak terkait mengenai tragedi KM50.

"Kemudian sampai di situ tidak ada pemasangan garis polisi, tidak ada informasi yang disebarluaskan atau diinformasikan oleh pihak terkait sehubungan dengan hal itu (pada saat itu)," katanya.

Baca Juga: Refly Harun Sarankan ILC Angkat Kasus 6 Laskar FPI di KM 50: Ditunggu-tunggu Orang, Wah Itu Bakal Luar Biasa

Aziz Yanuar meminta agar tragedi KM50 diselesaikan dengan kejujuran, keadilan, dan tanpa adanya unsur kekerasan.

Aziz Yanuar mengakui bahwa tragedi KM50 melibatkan banyak pihak yang disebutnya juga memiliki kuasa, sehingga investigasinya harus dilakukan secara transparan.

"Ini sebenarnya sesuatu yang harus kita selesaikan dengan jujur, adil, dan juga tanpa kekerasan. Diakui bahwa memang peristiwa ini melibatkan siapa komandannya, siapa yang terlibat ada banyak. Terbuka saja, kan mereka juga punya kuasa, kita juga nggak bisa apa-apa juga kan?," ujar dia.

Baca Juga: Fadli Zon Minta Pelaku Pembunuhan 6 Anggota Laskar FPI Dihukum Maksimal: Ini Kejahatan Serius

Aziz Yanuar meminta agar siapapun khususnya aparat penegak hukum untuk bersikap jujur dalam mengusut tragedi KM50.

Pasalnya menurut dia, selama ini pengadilan terkesan mempertontonkan ketidakadilan dalam persidangan kasus kerumunan Petamburan dan Megamendung serta kasus tes swab RS Ummi Bogor yang menjebloskan Habib Rizieq ke penjara.

"Cobalah jujur, jangan kita lagi-lagi tunjukkan pengadilan yang tidak menunjukkan keadilan. Setelah kasus Habib Rizieq, kasus kerumunan Petamburan, kemudian juga Megamendung, kita juga ditunjukkan, diperlihatkan pengadilan tidak mewujudkan keadilan," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube BANG EDY CHANNEL


Tags

Terkait

Terkini

x