“Penggerak demo seperti Slamet, Haikal, Bamukmin, Musni, dll ditangkap saja untuk pencegahan dan demi keselamatan rakyat banyak,” tegas Ferdinand Hutahaean.
Sebagai informasi, reuni akbar 212 rencana akan kembali digelar pada awal Desember 2021 mendatang. Ketua umum PA 212 menyebut bahwa pihaknya akan menggelar acara tersebut pada 2 Desember 2021.
Ketua umum PA 212 juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih merumuskan acara tersebut. Rencananya, acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh PA 212, melainkan juga gabungan dari ormas lain.
Wasekjen 212 Novel Bamukmin bahkan sempat mengatakan bahwa reuni akbar 212 ini disebut-sebut akan diikuti setidaknya tujuh juta massa yang akan turun ke jalanan untuk menyampaikan tuntutan.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean juga sempat memberikan kritik tajamnya soal rencana adanya reuni akbar 212.
Ferdinand Hutahaean bahkan menyebut bahwa reuni akbar 212 tersebut nantinya tidak akan mungkin mendatangkan tujuh juta orang, melainkan hanya seribu orang saja. ‘
Karena menurutnya, saat ini para ‘bandar’ sedang terjepit sehingga tak bisa mendanai adanya demo reuni 212.
“Mau dukung penuh atau setengah penuh, gak ada gunanya Mus, paling yang ngumpul Cuma seribu meski proposal diajukan 7 juta, bandar lagi kejepit Mus,”pungkasnya.***