Gatot Nurmantyo menolak dengan dalih posisi Jokowi masih belum kuat di parlemen saat pertama kali menjadi presiden.
“Yang ketiga maksa lagi. Walaupun para kepala staf AL, AU dan Panglima TNI bersatu melawan bapak, satu minggu saya buat rata, bapak gak usah takut,” tutur Gatot Nurmantyo.
Bujukan kedua datang kembali dan lagi-lagi, Gatot Nurmantyo menolak tawaran tersebut.
Dengan alasan penolakan keduanya, seharusnya giliran atau atribusi TNI AU menjadi Panglima Laksamana KSAU Agus Supriatna.
Baca Juga: Tolak Tawaran Jadi Menteri, Ganjar Pranowo Akui hanya Ingin Jadi ‘Kaki’ Presiden Jokowi
Karena sebelumnya panglimanya berasal dari tentara Indonesia yaitu Jenderal Moeldoko.
Jokowi pun membatalkan niatnya. Kemudian bujukan ketiga Jokowi kembali dan memaksa Gatot untuk setuju mencalonkan diri sebagai Panglima.
Gatot menolak lagi hingga Jokowi siap mendukungnya jika keputusan Panglima saat itu ditentang dimensi lain.***