“Saya ngirim intelijen ke rumah Pak Hadi. Jadi begitu beliau masuk rumah dinas, semua kondisi sudah disesuaikan dengan kesukaan pejabat yang baru. Setelah saya serahkan kunci rumah, semua barang-barang sesuai dengan kesukaan Pak Hadi masuk,” tutur Gatot Nurmantyo.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Adanya Ironi Jelang Hari Pahlawan: Justru yang Hiruk Pikuk Adalah Para Makelar
Gatot Nurmantyo mengatakan, tradisi menyambut penggantinya dengan menyiapkan barang-barang kesayangan penggantinya sudah dijunjung tinggi sebelum menjadi Panglima.
Maka ketika Gatot Nurmantyo menjabat sebagai Dankodiklat dan digantikan oleh Letjen Lodewijk Fredrich Paulus pada 2013, ia juga mendapat sambutan khusus.***