Adanya dukungan para ulama untuk Sandiaga Uno ini juga menunjukkan bahwa pertarungan jelang Pilpres 2024 sudah dimulai.
Burhanuddin juga mengatakan bahwa dukungan ijtima ulama ini bisa memunculkan dugaan terkait politik identitas.
“Ini lagi-lagi bisa menimbulkan semacam dugaan terkait politik identitas yang memang dalam dua pilpres terakhir memang mengharu biru,” ujar Burhanuddin.
Menurut Burhanuddin, adanya politik identitas ini juga akan kembali terjadi pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Beredar Video 'Pertarungan' Buaya vs Excavator, Netizen: Kasian Habitatnya Diganggu
“Sepertinya 2024 kita belum bisa beranjak dari rute yang sama dari Pilpres sebelumnya,” tandasnya.
Burhanuddin juga mengatakan bahwa adanya politik identitas berbau ‘agama’ ini bisa terjadi karena adanya presidential threshold.
“Presidential threshold yang terlalu tinggi ini membuat kompetisi jadi tidak fair dan akan memicu polarisasi yang mendalam akibat politik identitas, ini terus terang menurunkan kualitas elektoral kita” pungkasnya.***