Menurut Ferry Koto, ditambah lagi cuitan Fadli Zon tidak perlu dipertanyakan lagi maknanya.
Selain itu, Ferry Koto menilai kicauan Fadli Zon itu sarkastis, namun jika Prabowo turun tangan justru akan menimbulkan kesan negatif.
“Apa masalahnya Twit Fadli ini sampai ditegur & 2 hari tak mencuit? Sebuah apresiasi ke Pres, plus mengingatkan. Memang terkesan nyinyir. Tapi kenyinyiran sampai Capres 2024, @prabowo turun tangan, malah terkesan Prabowo suka membungkam. Pindak ke @partaigeloraid saja sanak,” tulis Ferry Koto.
Karena itu, ia menyarankan agar Fadli Zon beralih ke partai lain, yakni partai Gelora ciptaan Fahri Hamzah, yang juga dikenal sahabatnya.***