KABAR BESUKI – Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko akhirnya buka suara usai diusir massa saat datangi aksi Kamisan di Semarang, Jawa Tengah.
Moeldoko juga menjelaskan maksud dari kedatangannya mengunjungi pengunjuk rasa di tengah penyelenggaraan Festival HAM 2021 di Semarang.
Menurut Moeldoko, kedatangannya menemui massa aksi Kamisan adalah bertujuan untuk memahami apa yang menjadi keluhan masyarakat kepada pemerintah.
Ia mengaku ingin mendengar langsung tuntutan para aktivis HAM. Oleh sebab itu, Moeldoko langsung turun tangan mendatangi aksi Kamisan di sela-sela Festival HAM.
“Intinya saya ingin memahami apa yang sedang disampaikan kepada pemerintah atas berbagai persoalan HAM masa lalu. Saya datang kesana untuk melihat berbagai spanduknya, terus saya mencoba berbicara kepada mereka,” ujar Moeldoko seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara.
Namun sayangnya, kehadiran Moeldoko justru seperti tak dianggap oleh para pengunjuk rasa. Para pengunjuk rasa Kamisan itu bahkan menolak untuk mendengar penjelasan apapun yang disampaikan oleh Moeldoko.
Meski begitu, mantan panglima TNI itu tetap menghargai keputusan para pengunjuk rasa yang tidak ingin mendengar apapun yang disampaikannya.