“Wah itu seperti sudah hasil dari penelitian itu padahal tidak ada penelitian apapun yang mendasari itu,” sambungnya.
Siti Fadilah Supari juga berpendapat bahwa penerapan PPKM Level 3 yang akan kembali diberlakukan selama libur Natal dan Tahun baru ini nantinya justru akan menyusahkan rakyat dari segi ekonomi.
Karena menurutnya, saat ini masyarakat sudah berusaha untuk bangkit dan memulihkan ekonomi berdampingan dengan adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Aksi Pria Selamatkan Anak Bebek dari Lubang Pembuangan, Endingnya Bikin Sedih
Ia menegaskan bahwa seharusnya pemerintah berbenah diri dan mengoreksi kesalahan saat terjadi lonjakan kasus di bulan Juli 2021 lalu, dan bukan malah kembali menekan aktivitas perekonomian masyarakat.
“Level 3 itu konsekuensinya memang berat, karena yang akan recovery belum berdiri tegak sudah ditebang lagi, menurut saya meramal bahwa Desember dan berubah lagi Februari nah itu satu hal yang lucu juga, menurut saya itu satu hal yang aneh,” jelas Siti Fadilah Supari.
Siti Fadilah Supari juga mengatakan bahwa ‘hilangnya’ Covid-19 secara tiba-tiba di Indonesia saat ini terkesan aneh dan tidak biasa.
Ia bahkan secara terang-terangan mengaku curiga terkait kebijakan pemerintah menerapkan PPKM Level 3 di masa kasus Covid-19 yang terus mengalami penurunan.
Mantan Menkes era SBY itu juga mengklaim bahwa terjadinya penurunan kasus Covid-19 di Indonesia bukan karena vaksin.