Karena itu, dia meminta pihak-pihak terkait untuk merenungkan perasaan Ahok. Sebab menurutnya, tidak baik mengadakan acara atas penderitaan orang lain.
“Pak Ahok sendiri menjadi korban, kita ‘senang’ di atas penderitaan orang lain. Tolonglah jangan terus-terus dijadikan alat politik. Menurut saya umat Islam terutama harus menata diri,” kata Kiai Syamsul Maarif.
Kiai Syamsul Maarif juga menyarankan jika ingin terjun ke politik mulai saja partai 212.
Terkait rencana pertemuan 212, dia secara pribadi mengimbau warga NU di Jakarta untuk tidak datang.
Menurutnya, lebih baik mengaji di rumah masing-masing atau datang ke pengajian Kiai Ulama.***