Network
KABAR BESUKI – Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari temukan kemungkinan penyebab hilangnya kasus Covid-19 di Jepang dan Eropa.
Dikarenakan menurut Siti Fadilah Supari, sejauh ini kasus Covid-19 di Indonesia dan Jepang memang terlihat aneh.
Karena terlihat aneh karena tiba-tiba kasus Covid-19 hilang dan Siti Fadilah Supari juga menjelaskan keanehan tersebut.
Menurut Siti Fadilah Supari, Jepang langsung bereaksi cepat setelah menemukan keanehan penyebab kasus Covid-19 tiba-tiba menghilang.
Berbeda dengan pemerintah Indonesia yang tidak melakukan apa-apa, para profesor langsung berusaha mencari tahu.
Dan tidak tiba-tiba menghilang seperti sekarang. Soal ancaman gelombang ketiga, sejauh ini Siti Fadilah Supari belum mengingatkan perlunya khawatir.
Menurut Siti Fadilah Supari karena para ahli epidemiologi negara tersebut belum melihat gejalanya.
Baca Juga: Aturan Terbaru Syarat dan Prokes Perjalanan Internasional, Mulai Berlaku Senin 29 November 2021
“Kalau di RI kita tak tahu karena apa namun bisa dipastikan bukan karena vaksin, karena di Eropa vaksinnya tinggi. Kalo perbedaan Jepang dan Eropa, kemungkinan karena hawa dingin. Kedua, yang kita cermati Eropa tak memakai vaksin memakai moderna, pakainya pfizer dan AstraZeneca. Saya coba membandingkan saja,” tutur Siti Fadilah Supari.
Menurutnya jika ada kekhawatiran, seharusnya pemerintah yang harus ditakuti.
Karena itu, Siti Fadilah Supari mendorong berbagai persiapan seperti ketersediaan tabung oksigen dan penunjang lainnya.
“Bukan kita meniadakan Tahun Baru dan Natal, pemerintah harus siap hadapi outbreak, jangan lagi ada oksigen kurang, rumah sakit kurang. Itu saja yang mesti dipersiapkan dan harus transparan,” kata Siti Fadilah Supari.
Untuk menghadapi ancaman gelombang ketiga, Siti Fadilah Supari meminta pemerintah merangkul rakyat.
Penting untuk selaras dengan masalah seperti contohnya, pemerintah kemudian diminta transparan.***
