"Kalau surveinya Anies sekarang 30 persen lalu dijatuhkan dengan olok-olok segala macem cara, lalu Anies jatuh tinggal lima persen sementara calon mereka itu tetep satu persen, kan nggak ada gunanya," katanya.
Baca Juga: Anies Baswedan Ditanya Apakah Dirinya Seorang ‘Kadrun’, Langsung Ungkap Jawaban Bijak Begini
Rocky Gerung menilai, Anies Baswedan memiliki pemilih potensial dari kalangan masyarakat kelas menengah yang didominasi kaum intelektual.
Selain itu, dia juga menyebut Anies Baswedan memiliki pemilih potensial dari kelompok yang memperjuangkan politik Islam.
"Potensi Anies itu datang dari kelas menengah, karena the intellectual, datang dari moslem politics, moslem society. Dan sebetulnya kalau dihitung-hitung juga ya berapa persen datang dari situ?," ujar dia.
Baca Juga: Anies Baswedan Tak Membantah Dituduh 'Gubernur Ekstrim': Saya akan Membuktikannya Tudingan Itu
Rocky Gerung mengungkapkan adanya ketakutan bahwa paradigma akan berubah yang menyebabkan Anies Baswedan kerap dijegal sana-sini.
Dia menilai, sosok Anies Baswedan sangat mampu untuk merubah paradigma dalam kehidupan bernegara khususnya dalam perekonomian maupun kehidupan sosial, meski dianggap merugikan kelompok oligarki.
"Tapi ada ketakutan bahwa paradigma akan berubah, ini masalahnya tuh. Jadi bukan Anies-nya, tapi Anies akan mengubah cara ekonomi, cara kehidupan sosial, itu yang ditakutkan sebetulnya," tuturnya.***