Network
KABAR BESUKI – Rudi S Kamri menyebut bahwa peserta dan panitia dari acara Reuni 212 kini tengah ‘kocar-kacir’ lantaran dikejar bohir, yakni sosok penagih uang.
Sosok yang merupakan Direktur Eksekutif Lembaga Pengkajian Anak Bangsa (LKAB) itu mengungkapkan, pihak pendukung dana yang disebutnya bohir telah menuntut penggantian dari panitia Raker 212.
Rudi S Kamri menilai pertemuan besar yang diselenggarakan oleh Persaudaraan Mantan Mahasiswa (PA) 212 kemarin gagal total.
Baca Juga: Pengamat Militer Sebut TNI Bakal Nampak 'Murahan' Jika Cuma Dijadikan Ajudan Pribadi Anggota DPR
Acara reuni 212 diketahui gagal dilaksanakan karena mendapat penolakan dari berbagai pihak.
Di sejumlah tempat sendiri, seperti di wilayah Jakarta Pusat, massa aksi rapat 212 dibubarkan karena aksi tidak mendapat izin.
Menyusul kegagalan acara tersebut, bohir alias penyandang dana diduga meminta panitia penyelenggara 212 Grande Réunion alias Reuni Akbar untuk memikul tanggung jawabnya.
“Kesimpulannya di reuni 212 kali ini pesertanya kocar-kacir, panitianya sekarang dikejar-kejar bohir, sudah jadi rahasia umum bahwa mereka selama ini mengajukan proposal perhelatan reuni 212. Banyak proposal dan ternyata acaranya gagal bahkan tidak terwujud,” tutur Rudi S Kamri.
