Rocky Gerung mempertanyakan alasan Presiden Jokowi ketika menyebut penguasaan tanah oleh segelintir orang tidak terjadi pada masa pemerintahannya.
Sebaliknya, dia justru menilai bahwa Presiden Jokowi turut menikmati hasil dari akumulasi penguasaan tanah oleh segelintir orang sejak bertahun-tahun yang lalu.
"Bagaimana mungkin Pak Jokowi bilang bukan di era dia? Memang bukan di era dia dimulai, tapi akumulasinya dinikmati oleh era Pak Jokowi," katanya.
Rocky Gerung juga mencoba menantang Presiden Jokowi untuk berani membuka siapa saja menteri dalam kabinetnya yang menguasai banyak tanah.
"Dan sekarang sebut aja siapa menteri-menteri utama di era kabinet yang nggak punya tanah? Itu berlimpah," ujar dia.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Aksi Penyerobotan Tanah oleh Sentul City Bisa Jadi Bibit Perpecahan Paling Fatal
Rocky Gerung menilai bahwa kritik Waketum MUI terhadap Presiden Jokowi terkait isu penguasaan tanah merupakan teguran atas kebijakan yang selama ini dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil.
Dia menasihati agar Presiden Jokowi tak tersinggung dengan kritik Waketum MUI karena publik sudah mengetahui adanya dugaan yang menyebut Presiden Jokowi turut menikmati akumulasi dari penguasaan tanah oleh segelintir orang.
"Jadi Pak Jokowi mungkin tersinggung karena ditegur oleh MUI, padahal itu teguran kebijakan. Karena itu jangan tersinggung, karena orang tahu bahwa Pak Jokowi akumulasinya dapat dari mana tuh?," tuturnya.***