KABAR BESUKI – Rudi S Kamri menilai bahwa Habib Bahar bin Smith sudah ‘overdosis’ tingkah lakunya serta dinilai memberikan provokasi.
Sosok yang juga sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Studi Anak Bangsa (LKAB) itu meminta KASAD Jenderal Dudung Abdurachman untuk bertindak tegas terhadap pembicara kontroversial Habib Bahar bin Smith.
Rudi S Kamri merasa pernyataan Habib Bahar kepada Jenderal Dudung Abdurachman sudah keterlaluan.
“Bagi saya sudah keterlaluan, dia dengan rasa tidak ada hormat ke pejabat atau orang yang lebih tua mengatakan jenderal baliho. Tidak ada kebencian dari Jenderal Dudung kepada orang arab tapi dengan Habib Bahar diolah, diputar seolah-olah Jenderal Dudung benci orang arab. Ini kan defiasi, penyimpangan, penyesatan yang dilakukan oleh Bahar Smith,” tutur Rudi S Kamri.
Selain itu, Habib Bahar juga tampak bermain seolah mengadu domba antara Jenderal Dudung Abdurachman dan etnis Arab di Indonesia.
Tentu saja ujaran kebencian Habib Bahar sangat menyesatkan dan meresahkan masyarakat, terutama kerukunan dan kerukunan antar umat beragama.
“Saya menunggu ketegasan KASAD untuk menyikat habis racun-racun bagi masyarakat Indonesia seperti Bahar bin Smith, karena kalo dibiarkan bakal ngelunjak. Saya mengharapkan TNI dan Polri serta aparat negara yang lain berani bertindak tegas dengan koridor hukum yang berlaku. Kesesatan yang disebarkan Bahar Smith sudah overdosis,” tutur Rudi S Kamri.