Habib Bahar Terancam Kembali Masuk Penjara atas Dugaan Ujaran Kebencian, Refly Harun: Kesalahannya Apa?

- 22 Desember 2021, 08:45 WIB
Habib Bahar Terancam Kembali Masuk Penjara atas Dugaan Ujaran Kebencian, Refly Harun: Kesalahannya Apa?.
Habib Bahar Terancam Kembali Masuk Penjara atas Dugaan Ujaran Kebencian, Refly Harun: Kesalahannya Apa?. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

Baca Juga: Soal Habib Bahar Menantang KSAD Dudung, Rudi Kamri Minta Sesuatu Ke Aparat: Jangan Didiamkan, Itu Ada Pasalnya

Menurut Refly Harun, laporan kepada seseorang atas dugaan ujaran kebencian harus didasarkan bukti bahwa seseorang diduga telah menghina suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).

Atas dasar tersebut, dia mempertanyakan jika apa yang dilakukan oleh Habib Bahar disebut sebagai ujaran kebencian, meski yang bersangkutan hanya bermaksud menyampaikan kritik terhadap pihak-pihak yang dianggap menghina sosok Habib Rizieq.

Dia juga mempertanyakan apabila kritik kepada KSAD Dudung yang dilontarkan Habib Bahar merupakan bentuk penghinaan terhadap institusi TNI.

"Kalau itu dianggap ujaran kebencian, ujaran kebencian itu harus didasarkan pada SARA. Jadi jangan sampai masalah pribadi atau kritik kepada pemimpin itu dianggap penyebaran kebencian terhadap golongan. Golongan apa?," ucapnya.

Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Dilaporkan Usai Hina KSAD Dudung Hingga Jokowi, Kuasa Hukum: Tindakan Habib Masih Wajar

Refly Harun mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya bagi yang menonton tayangan videonya agar proporsional dalam menegakkan hukum.

Dia meminta agar kejadian pelaporan dari pihak ketiga atas dugaan ujaran kebencian yang dilakukan seseorang terhadap penguasa tak terulang lagi, karena hal tersebut hanya dapat dilaporkan oleh penguasa selaku pihak yang merasa dirugikan.

"Kita harus proporsional dalam menegakkan hukum. Jangan kemudian karena ada pihak yang mengkritik kekuasaan tiba-tiba ada sekelompok masyarakat yang memprovokasi penguasa untuk menangkapnya. Jangan lupa, karena kekuasaan untuk menangkap ada di penguasa," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini