Giring Ganesha Kembali Serang Anies Baswedan, Rocky Gerung: Percuma Kalau Nggak Ada Penantang Signifikan

- 28 Desember 2021, 11:58 WIB
Giring Ganesha Kembali Serang Anies Baswedan, Rocky Gerung: Percuma Kalau Nggak Ada Penantang Signifikan.
Giring Ganesha Kembali Serang Anies Baswedan, Rocky Gerung: Percuma Kalau Nggak Ada Penantang Signifikan. /Instagram.com/@giring

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung kembali menyoroti Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha yang kembali menyerang Anies Baswedan.

Giring Ganesha dalam beberapa bulan terakhir menjadi sorotan karena menyerang Anies Baswedan bahkan menyebutnya sebagai 'pembohong'.

Rocky Gerung menilai upaya Giring Ganesha menyerang Anies Baswedan akan berakhir percuma jika PSI tak memiliki penantang signifikan.

Baca Juga: Giring PSI Sebut Indonesia Akan Suram Jika Dipimpin Pembohong, Rocky Gerung: Nyari Sensasi Menghalangi Anies

Rocky Gerung menilai apa yang dilakukan Giring Ganesha ibarat seorang koboi yang menunggangi 'cebong' untuk menghabisi kuda sehingga dia menilai hal tersebut sangat mustahil untuk dilakukan.

"Ngapain sih ada istilah 'menghabisi' Anies Baswedan? Koboi itu buat ngejar kuda dia mesti naik kuda, baru dia bisa habisi kuda itu. Mana ada koboi naik cebong? Ya nggak bisa," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 28 Desember 2021.

Rocky Gerung memberikan saran untuk Giring Ganesha dengan kalimat satire-nya untuk mengejar Anies Baswedan dengan cara menunggangi kuda.

Dengan bahasa satire-nya, mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan bahwa Anies Baswedan yang sedang menunggangi kuda harus dikejar dengan cara yang sama.

"Kalau misalnya teman-teman di PSI punya cara untuk 'menghabisi' Anies, ya Anies itu udah di depan naik kuda, ya mesti dikejar dengan cara naik kuda juga. Jangan nunggangi cebong, nggak mungkin cebong bisa melewati kuda untuk menghadangnya," ujarnya.

Baca Juga: Giring PSI Sebut Indonesia Akan Suram di 2024 Jika Presidennya Pecatan Jokowi dan Suka Politisasi Agama

Rocky Gerung berpendapat di balik satire-nya bahwa upaya 'social climbing' yang dilakukan Giring Ganesha memerlukan ilmu tersendiri.

Dia menyarankan agar Giring Ganesha berhenti menciptakan kegaduhan dengan menyerang Anies Baswedan karena akan berakhir sia-sia.

"Jadi sekali lagi, kalau cuma soal apa yang disebut sebagai social climber ya mesti ada ilmunya tuh. Kalau sekedar kegaduhan ya apa poinnya tuh? Toh di ujungnya yang dikejar itu makin melesat," katanya.

Selain itu, Rocky Gerung lebih lanjut menegaskan bahwa Giring Ganesha bersama PSI tak akan bisa menurunkan kredibilitas Anies Baswedan sepanjang partai yang dinahkodainya tak konsisten dalam mengambil langkah sebagai 'oposisi sejati'.

"Percuma sebetulnya mempersoalkan Anies kalau nggak ada penantang yang betul-betul signifikan, kecuali nama PSI itu ada di dalam daftar oposisi maka orang akan anggap 'Oke, beroposisi pada Anies' artinya betul-betul beroposisi juga pada Jokowi kan?," ujar dia,

Baca Juga: Ngakak Lihat Tingkah Giring Sering Kritik Anies Baswedan, Roy Suryo: Pemandu Sorak Kudu Banyak Belajar Lagi

Rocky Gerung juga menilai sikap Giring Ganesha dan PSI terkesan janggal karena menjadikan partainya sebagai oposisi bagi Anies Baswedan yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Padahal menurutnya, Anies Baswedan baru dirumorkan sebagai salah satu kandidat kuat dalam Pilpres 2024.

"Masak partai ini beroposisi pada Anies? Yang bener aja, kan ajaib itu. Anies belum ngapa-ngapain udah jadi oposisi, padahal Anies udah nggak peduli itu kan? Mungkin Anies juga udah lupa bahwa nama PSI itu ada apa nggak?," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x