Harga Gas Elpiji Melambung Tinggi, Rizal Ramli Sentil Jokowi: Kok Doyannya Naikin Harga Diem-diem? Kayak Copet

- 31 Desember 2021, 09:42 WIB
Respon Rizal Ramli soal kenaikan harga gas
Respon Rizal Ramli soal kenaikan harga gas /Twitter.con/@RamliRizal./

KABAR BESUKI - PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga gas elpiji per tanggal 25 Desember 2021.

Pemerintah beralasan kenaikan harga gas elpiji dilakukan untuk merespon tren peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA) yang akan terus naik sepanjang 2021 hingga menuju tahun baru 2022.

Kini, harganya mencapai 847 dollar AS per metric ton dan menjadi harga tertinggi sejak 2014 atau meningkat sekitar  57 persen sejak Januari 2021.

Baca Juga: Menjelang Pergantian Tahun Harga Emas Terus Mengalami Penurunan, Berikut Ini Harga Emas 30 Desember 2020

Kenaikan harga gas elpiji jelang tahun baru 2022 ini tentu menjadi permasalahan yang serius bagi masyarakat.

Pasalnya, harga gas yang melambung tinggi ini justru semakin menyusahkan rakyat di tengah perekonomian yang belum pulih.

Menanggapi adanya kenaikan harga gas elpiji, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Rizal Ramli menilai bahwa pemerintah terkesan menaikkan harga secara diam-diam.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Kecewa dengan Kapolda Jawa Barat Soal Kasus Habib Bahar: Merendahkan Indonesia Negara Hukum

Menurut Rizal Ramli, pemerintah seringkali menaikkan harga bahan pokok atau subsidi secara diam-diam tanpa memberitahu masyarakat jauh-jauh hari.

“Kok doyannya naikin harga listrik dan gas diem-diem sih?” kata Rizal Ramli seperti dikutip Kabar Besuki dari Twitter pribadinya.

Rizal Ramli mengatakan bahwa pemerintah seharusnya memberi tahu masyarakat terlebih dahulu jika ada kenaikan harga bahan pokok atau gas.

Karena menurutnya, memberitahu masyarakat terlebih dahulu akan membuat mereka mempersiapkan diri jauh-jauh hari.

Baca Juga: Cak Imin Ajak Anies Baswedan Gabung PKB Demi ‘Taklukkan’ Pilpres 2024: Apakah Bisa Bareng?

“Rakyat perlu tahu jauh-jauh hari, supaya bisa mempersiapkan diri,” ujarnya.

Rizal Ramli bahkan menyinggung bahwa sebelum pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), masyarakat selalu diberitahu sebelum harga bahan pokok atau gas naik untuk mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum harga dinaikkan.

“Sebelum @jokowi, rakyat selalu diberitahu jauh-jauh hari. Ini kok nggak ada akuntabilitas publik? kaya copet aja, kantong rakyat bolong tanpa pemberitahuan, kepiye,” tandasnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube tvOneNews Twitter @RizalRamli


Tags

Terkait

Terkini