“Sebetulnya persoalan ini kenapa republic ini membusuk karena presidential threshold, ini temuan terbaru, kemudian kami gugatlah presidential threshold,” ujarnya.
“nah menariknya ternyata frekuensinya ternyata sama dengan KPK, seperti yang disampaikan pak Firli Bahuri yang mengatakan bahwa ini memang sumber korupsi di negeri ini memang presidential threshold,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Adhi Massardi mengatakan bahwa melaporkan Ganjar Pranowo dan beberapa pejabat negara lain ke KPK menjadi salah satu langkah awal untuk membersihkan korupsi jelang Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kampanye hitam di kontestasi pemilu pada tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Pamer Wajah Serta Nama Asli 'Baby L', Netizen: Prematur Gede Banget
“Kita ingin pemberantasan korupsi itu jadi lebih awal, karena kalau sudah menjelang Pilpres ini menjadi black campaign menjadi tidak bagus,”tuturnya.
“Nah kalau sejak awal kandidat-kandidat itu kita bersihkan sehingga nanti pemilu itu jadi bersih, sehingga dalam kampanye itu tidak ada black campaign sehingga rakyat memilih orang baik, itu tujuannya,” pungkasnya.***