KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya terkait pelaporan balik Ubedilah Badrun ke polisi oleh sejumlah relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam JoMan (Jokowi Mania).
Sebagaimana diketahui, Aktivis ’98 yang juga ketua umum relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer melaporkan Ubedilah Badrun ke Polda Metro Jaya terkait aduan ke KPK soal Gibran dan Kaesang yang diduga melakukan tindakan pencucian uang dan Korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Immanuel Ebenezer melaporkan Ubedilah Badrun dengan dugaan pengaduan fitnah yang tertera pada pasal 317 KUHP.
Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung justru menilai bahwa orang-orang yang melaporkan balik Ubedilah Badrun ke polisi terkait aduannya mengenai Gibran dan Kaesang yang diduga terlibat praktik KKN adalah orang-orang dungu dan tidak mengerti sejarah.
Baca Juga: Roy Suryo Ungkap Sosok Asli Dibalik Video Syur 61 Detik Mirip Nagita Slavina: Wajahnya Sering Muncul
Karena menurut Rocky Gerung laporan yang dilakukan oleh Ubedillah Badrun ke polisi adalah tindakan yang benar dan berbasis data.
“Ini orang-orang yang melaporkan balik Ubed itu betul-betul dungu, nggak ngerti sejarah apalagi dasar-dasar filosofi dari demokrasi,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube pribadinya pada 16 Januari 2022.
Rocky Gerung juga mengatakan bahwa aksi Ubedilah Badrun melaporkan dua anak Presiden Jokowi ke KPK adalah bentuk kontrol kekuasaan.
Ia juga menyebut bahwa laporan Ubedilah Badrun terkait dugaan dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Gibran dan Kaesang ini bertujuan untuk menghilangkan praktik nepotisme di Indonesia.