"Belum lg ada 'Wawasan Nusantara'," ujarnya.
Sebagai bentuk sindiran terhadap Jokowi yang dinilainya ambisius untuk membangun ibukota baru Indonesia, Fadli Zon mengusulkan agar nama 'Jokowi' digunakan sebagai nama ibukota baru tersebut.
Dia mengusulkan nama tersebut sebagaimana yang terjadi di Kazakhstan, di mana ibukota negara tersebut menggunakan nama 'Nursultan' yang diambil dari nama Nursultan Nazarbayev.
"Usul sy nama ibu kota langsung saja 'Jokowi'. Sm dg ibu kota Kazakhstan 'Nursultan' (dr nama Presiden Nursultan Nazarbayev)," tuturnya.
Sejumlah netizen turut menanggapi kicauan Fadli Zon terkait usulan nama 'Jokowi' sebagai nama ibukota baru Indonesia yang diunggah hari ini.
Netizen memberikan tanggapan beragam mengenai kicauan Fadli Zon yang mengusulkan nama 'Jokowi' sebagai nama ibukota baru Indonesia.
"Harusnya para politikus itu kayak Bang Fadli, punya idealisme, prinsip, dan paling utama intelegensia. Kalo politikus kerja nya cmn nyari duit, pst manut2 terus apa kata penguasa. Semoga suatu saat jadi menteri dan presiden Bang!!," kicau akun @iamrag17 membalas kicauan Fadli Zon.
"Kalau saya juga merasa kurang cocok dengan nama Nusantara. Tapi alasannya jauh beda dengan pendapat anda. Saya melihat Nusantara bukan hanya wilayah Indonesia saat ini. Tapi juga melingkupi tanah semenanjung sampai ke wilayah Phillipines," kicau akun @Palehlu.