Kasus Omicron Terus Meningkat, Menkes Instruksikan Segera Lakukan Percepatan Vaksinasi Booster

- 18 Januari 2022, 21:42 WIB
Kasus Omicron semakin hari sangat mengkhawatirkan dan Kemenkes intruksikan percepatan vaksin booster.
Kasus Omicron semakin hari sangat mengkhawatirkan dan Kemenkes intruksikan percepatan vaksin booster. //Unsplash/Fusion Medical Animation/
KABAR BESUKI - Kasus Omicron semakin hari sangat mengkhawatirkan, varian dari Covid-19 tersebut sudah memasuki Indonesia sejak awal tahun ini.
 
Varian Omicron diyakini lebih cepat menyebar dibandingkan dengan varian Covid-19 lainnya. Omicron sendiri mulai terkuak saat pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.
 
Hingga saat ini varian dari Covid-19 yang dapat menular dengan cepat sudah meluas dan menyebar hampir di seluruh dunia.
 
Menurut dari data WHO pada akhir tahun 2021 lalu, varian Omicron sudah menyebar hampir di 77 negara di dunia. Hal tersebut membuat masyarakat dunia sangat khawatir akan varian itu.
 
Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak dan terjangkit virus Omicron. Saat ini Pemerintah Indonesia sedang mengusahakan dengan memberi vaksin Booster untuk masyarakat guna mencegah menyebarnya varian Omicron.
 
Pemerintah sendiri memperkirakan adanya gelombang varian Omicron pada pertengahan bulan Februari sampai dengan bulan Maret tahun 2022 ini.
 
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin sudah menganalisis kasus Omicron di seluruh dunia, dalam paparannya terkait dengan penyebaran varian Omicron yang sangat cepat.
 
Di dunia sendiri varian Omicron bergerak menyebar cepat dalan kurun waktu 35 hingga 65 hari.
 
"Di Indonesia kita mengidentifikasi kasus pertama pada pertengahan Desember, tapi kasus mulai naiknya di awal Januari. Kita hitung antara 35-65 hari akan terjadi kenaikan yang cukup cepat dan tinggi. Itu yang memang harus dipersiapkan oleh masyarakat," ungkap Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Minggu, 16 Januari 2022, seperti dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Kemenkes.
Untuk daerah yang menjadi fokus utama dari pemerintah adalah DKI Jakarta. Dalam wilayah tersebut tingkat mobilitas sangatlah tinggi, Pemerintah Indonesia sendiri memperkirakan bahwa akan ada lonjakan kasus Covid di DKI Jakarta.
 
"Kami juga sampaikan bahwa lebih dari 90% transmisi lokal terjadi di DKI Jakarta, jadi kita harus siapkan khusus DKI Jakarta sebagai medan perang pertama menghadapi varian Omicron, dan kita harus sudah memastikan bisa menangani dengan baik,” jelasnya.
 
Oleh sebab itu, DKI Jakarta dipersiapkan sebagai tempat berjuangnya melawan varian yang sudah menyebar di lebih dari 77 negara di dunia.
 
Menkes juga menginstruksikan kepada para petugas kesehatan untuk menyegerakan vaksinasi Booster sebagai langkah pencegahan utama.
 
"Semua rakyat DKI Jakarta dan Bodetabek akan dipercepat vaksinasi boosternya agar mereka siap kalau gelombang Omicron nanti naik secara cepat dan tinggi," tuturnya.
 
Menkes juga mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam langkah pertama mencegah penyebaran virus.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Kemenkes


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x