Network
KABAR BESUKI - Pakar hukum tata negara Refly Harun angkat bicara mengenai isu pemindahan ibu kota negara Indonesia yang semakin ramai dibicarakan orang.
Refly Harun mempertanyakan urgensi pemindahan ibu kota negara sebagaimana keinginan yang berulang kali diungkapkan Presiden Jokowi.
Refly Harun menyebut pemindahan ibu kota tidak perlu dilakukan karena banyak orang yang berkeberatan dengan hal tersebut.
"Banyak juga orang yang berkeberatan pindah ibu kota. Kalau ditanyakan ke saya, saya bingung necessary untuk pindah ibu kota," kata Refly Harun sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Selasa, 18 Januari 2022.
Baca Juga: Fadli Zon Sarankan 'Jokowi' Sebagai Nama Ibukota Baru Indonesia: 'Nusantara' Kurang Cocok
Refly Harun menyebutkan beberapa alasan yang mendasari bahwa pemindahan ibu kota sebagai hal yang tak perlu dilakukan.
Pria kelahiran Palembang, 26 Januari 1970 itu menyebut masih ada beberapa solusi lain untuk mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di Jakarta.
Salah satu problem Jakarta yang disinggungnya adalah kemacetan, dan dia mengungkapkan bahwa kemacetan Jakarta hanya dapat diatasi melalui kebijakan yang terintegrasi dengan baik.
"Saya mengatakan nggak perlu, karena kalau problemnya kemacetan Jakarta, ya itu kemacetan bisa diatasi kalau ada kebijakan yang terintegrasi secara baik," ujarnya.
