Baca Juga: Supir Truk Kecelakaan Maut Simpang Rapak Balikpapan Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara
Namun sayangnya, agenda-agenda tersebut justru tidak bisa terealisasikan lantaran anggaran yang akan digunakan justru dialihkan untuk pembangunan IKN baru.
Mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia itu juga beranggapan bahwa Sri Mulyani sebenarnya ingin mengatakan bahwa proyek IKN ini menggerus dana yang seharusnya dialokasikan untuk rakyat.
“Gampangnya gini Sri Mulyani, jangan dulu pindahin ibu kota itu menggerus dana yang seharusnya pada rakyat,” ujarnya.
Namun Rocky Gerung mengatakan bahwa percuma jika hal tersebut disampaikan Sri Mulyani kepada menteri lain.
Sebab menurut Rocky Gerung, menteri-menteri lain adalah pimpinan partai politik yang tidak akan menggubris agenda Sri Mulyani dan lebih mementingkan pembangunan IKN baru.
“Kan dia pikir apa yang dia pikirkan itu bisa diiyakan oleh menteri koordinator bersama presiden, ternyata gak dianggap, agenda Sri Mulyani gak dianggap karena menteri-menteri yang lain itu pimpinan partai politik,” jelas Rocky Gerung.
“Jadi itu yang bikin Sri Mulyani frustasi dengan pemindahan ibu kota yang dia gak bisa ucapkan pada publik,” pungkasnya.***