KABAR BESUKI - Aksi demo dilakukan oleh paguyupan armada dump truk material tambang galian C, pasir dan batu di Banyuwangi pada Sabtu, 22 Januari 2022.
Dalam aksi demo yang dilakukan paguyupan armada dump truk bernama "Perdam Wangi" dilakukan untuk menyampaikan aspirasi ke Mapolresta Banyuwangi.
Sementara, pantauan di lokasi separuh badan jalan double W dari arah timur menuju Terminal Brawijaya Karangente, juga menuju Polresta Banyuwangi disesaki paguyuban armada dump truk yang turut melakukan aksi demo.
Aksi demo dilakukan tepat di depan Markas Kepolisian, Polresta Banyuwangi. Diketahui dari informasi yang dihimpun, sejumlah petugas kepolisian gabungan, dari Satlantas, Sabhara, Intelkam, Satreskrim Polresta Banyuwangi sudah dikerahkan menyambut aksi demo sopir dump truk.
Baca Juga: 3 Neptu Weton Ini Ternyata Ditakdirkan Jadi Jomblo Permanen, Begini Solusinya Menurut Primbon Jawa
Ketua Persatuan Damp Truk Banyuwangi, Muhammad Ridwan akrab disapa Gus Ridwan dalam orasinya menyampaikan perbedaan organisasinya. Seluruh pengurus Perdam Wangi adalah murni sopir-sopir dump truk.
Dalam aksi demo aspirasi yang disampaikan yakni, paguyupan armada dump truk Perdam Wangi mendesak Kepala Kepolisian di Banyuwangi membersihkan oknum Polisi yang bermain dalam pertambangan galian C, pasir dan batu demi keuntungan pribadi dan kelompoknya.
"Kedatangan para sopir Perdam Wangi tidak ingin menuntut tambang illegal tidak di tutup, melainkan agar penambang kecil di bina dan ditata bersama-sama. Kami meminta laporan oknum Pidsus yang bermain keuntungan pribadi dan kelompok segera di bersihkan," ungkap Gus Ridwan, dalam orasi di Mapolresta Banyuwangi, Sabtu siang.