Dana PEN Akan Dipakai untuk Pembangunan IKN Baru, Faisal Basri ‘Semprot’ Jokowi: Rakyat Dikorbankan

- 23 Januari 2022, 10:15 WIB
fasial basri kritik pembangunan ikn baru
fasial basri kritik pembangunan ikn baru /Foto: ANTARA/Wahyu Putro/

KABAR BESUKI – Ekonom senior, Faisal Basri melayangkan kritik tajam terhadap pemerintah yang berencana akan menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Faisal Basri juga menyinggung janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pernah mengatakan bahwa proyek pembangunan IKN baru ini tidak akan memakai dana APBN.

Namun nyatanya, pembangunan IKN baru ini ternyata hampir menyedot separuh dana APBN dan bahkan berencana akan menggunakan dana PEN.

Baca Juga: Ketua MUI Soal Masa Lalu Arteria Dahlan Membentak Emil Salim: Tak Cukup Meminta Maaf, Perlu Diberi Sanksi

“Pak Jokowi pernah mengatakan ‘saya pastikan pembangunan ibu kota ini tidak menggunakan APBN’ jadi udah, tidak berkelahi dengan kepentingan rakyat banyak,” kata Faisal Basri seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Indonesia Lawyers Club.

“Nah tiba-tiba lebih dari separuh APBN, kan ini parah sekali, ini ratusan triliun dan kemarin kita dengar akan diambil dari dana PEN, dan PEN kan untuk rakyat ini, untuk pemulihan nasional, jadi rakyat langsung dikorbankan ini demi untuk ibu kota yang bersifat fisik dan bisa ditunda,” imbuhnya.

Baca Juga: Ketua DPD PDIP Jabar Sebut Kasus Arteria Dahlan Memang Agenda Politik yang Bertujuan untuk Menjatuhkan PDIP

Menurut Faisal Basri, menggunakan dana PEN untuk pembangunan IKN baru sama halnya dengan mengorbankan rakyat.

Hal ini dikarenakan, dana PEN harusnya dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih mendesak, seperti halnya penanganan Covid-19.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Indonesia Lawyers Club


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x