Network
KabarBesuki, Blitar - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar menyatakan akan melakukan kajian terlebih dahulu terkait penundaan beribadah sholat Jum’at di masjid di tengah waspada Virus Corona.
Mengacu Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui fatwa nomor 14 tahun 2020 yang mengimbau umat muslim yang tinggal di daerah pandemi corona untuk sementara waktu meniadakan sholat Jum’at dan menggantinya dengan sholat zuhur.
Baca Juga: Kasus ODP Covid-19 Banyuwangi Per 26 Maret! Naik di 8 Kecamatan
Humas Kemenag Kabupaten Blitar, Jamil Mashadi mengatakan, menindaklanjuti arahan dari Pemerintah pusat, pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi (Rakor) bersama pengurus MUI dan organisasi masyarakat (Ormas) di wilayahnya guna menentukan kesepakatan bersama.
“Menanggapi Imbauan dari MUI pusat, Kemenag Kabupaten Blitar akan melakukan rapat terlebih dahulu bersama pemangku kepentingan supaya memperoleh jawaban yang sama”. Tutur Jamil
Dijelaskannya, regulasi ini sebagai langkah antisipasi dan mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Blitar. Sehingga, diharapkan masyarakat tidak berfikiran negatif tetapi ikut mendukung dalam memerangi peredaran Virus Corona.
“Masyarakat harus ikut andil dan sinergi bersama pemerintah dalam memerangi wabah virus baru ini, jadi dimohon peraturan ini tidak dipandang negatif”. Ungkap Jamil
Terkait corona virus,Jamil Mashadi juga mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih serta membiasakan diri mencuci tangan setelah berkegiatan karena langkah ini di sebut mampu mencegah penularan Virus Corona. ***
Reporter : Arif/rik
