Dibanding Ahok, Rocky Gerung Sebut Anies Baswedan Lebih Layak Jadi Kepala Otorita IKN Baru: Dia Lebih Ngerti

- 28 Januari 2022, 13:15 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung sebut anies baswedan lebih cocok jadi kepala ikn baru./Instagram @rockygerung.ofc
Pengamat Politik Rocky Gerung sebut anies baswedan lebih cocok jadi kepala ikn baru./Instagram @rockygerung.ofc /

KABAR BESUKI – Pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya terkait PDIP yang akan mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai kepala Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Sebagaimana diketahui, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Ahok memenuhi syarat untuk menjadi calon kepala otorita IKN baru.

Ahok juga masuk dalam daftar nama-nama calon pemimpin IKN baru yang pernah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung menilai bahwa munculnya nama Ahok sebagai calon kepala otorita IKN baru justru membuat rakyat resah.

Baca Juga: Sering Mengalami 5 Kejadian Ini Ternyata Pertanda Kamu Punya Kekuatan Spiritual Terpendam

Karena menurutnya, munculnya nama Ahok justru akan kembali mengingatkan publik terkait beberapa catatan hitam yang pernah dibuat oleh Ahok, seperti mantan narapidana hingga kasus penistaan agama.

“Dibelakang itu orang ingat lagi kenapa mesti Ahok yang ditaruh disitu, walaupun saya nggak anggap bahwa nggak penting banget, karena saya menolak (pemindahan IKN), mau otoritasnya siapa kek, wong saya nggak suka pemindahan kok,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube pribadinya pada 28 Januari 2022.

Rocky Gerung menilai bahwa diusungnya Ahok sebagai kepala otorita IKN baru justru memunculkan asumsi bahwa PDIP dendam kepada Anies Baswedan.

Baca Juga: Viral Aksi Heroik Seorang Polisi yang Berusaha Menggagalkan Perampasan Mobil dari Debt Collector

Menurut Rocky Gerung, menyodorkan nama Ahok untuk menjadi kepala otorita IKN baru hanya bentuk balas dendam PDIP kepada Anies Baswedan.

Ia lantas menyarankan nama Anies Baswedan sebagai calon kepala otorita IKN baru. Karena menurutnya, Anies lebih paham dan mengerti mengenai IKN baru.

“Kalau mau masuk akal, Anies aja pindahin kesitu, kan lebih masuk akal, Anies lebih ngerti dan Anies ada dalam proses pembicaraan awal ini,” ujar Rocky Gerung.

“Tapi begitu nama Ahok muncul, lalu antropologi yang lama itu keluar lagi ‘oh ini sebetulnya dendam lama, karena itu mau dipulihkan’, ya semacam ada keangkuhan sebetulnya,” imbuhnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Tanggapi Kasus Edy Mulyadi Soal 'Jin Buang Anak': Mungkin Emosinya Udah Sampai di Leher

Lebih lanjut, mantan dosen filsafat Universitas Indonesia itu menilai bahwa diusungnya Ahok sebagai calon kepala otorita IKN baru justru memunculkan soal-soal sentiment di masa lalu.

Ia bahkan menyebut bahwa Presiden Jokowi tidak paham mengenai  soal-soal sentiment di masa lalu sehingga membuatnya ‘berani’ menyodorkan nama Ahok sebagai kepala otorita IKN baru.

“Soal semacam ini memmbangkitkan orang lagi pada soal-soal sentimen politik di masa lalu. Ya Pak Jokowi gak paham sih, dia gak ngerti bahwa nanti ini dimajukan dendam lama akan muncul, jadi jangan, kan begitu banyak orang yang bisa atasi tata kelola kota,” pungkasnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

x