“Publik meminta pemerintah mengusut keterlibatan imam besar FPI dengan jaringan terorisme. Menurut saksi AM, acara pembaiatan terhadap ISIS berdasarkan instruksi dari ceramah Rizieq pada tanggal 17 Agustus 2014 tentang ISIS. Dokumen tertulis ada yang disebut maklumat FPI tentang ISIS ditandatangani oleh Muhsin Alatas sebagai Ketua Umum FPI, Jafar Sidik sebagai Sekum FPI, dan Rizieq Shihab sebagai imam besar,” tutur Guntur Romli.
Setidaknya ada dua poin dari lima yang menjadi sorotan Guntur Romli dan dianggap berbahaya.
Karena itu, aktivis NU tersebut merasa dugaan keterlibatan Habib Rizieq dalam jaringan teroris berbahaya ini bisa menjebaknya lagi.
“Publik menuntut kasus dugaan keterlibatan dengan jaringan terorisme, khususnya ISIS, bisa diusut. Juga dugaan kasus chat mesum dan dugaan keterlibatan jaringan terorisme,” tutur Guntur Romli.
Selain itu, ada juga kasus yang belum diselidiki, terutama terkait kasus chat mesum.***