Pemkab Banyuwangi Libatkan Kades Buka Pendampingan Kartu Prakerja

- 14 April 2020, 19:01 WIB
/

Anas mengatakan, tidak semua warga sudah mempunyai tingkat literasi digital yang memadai. Termasuk warga di perdesaan.

Dengan pendampingan oleh desa dan kecamatan, diharapkan warga di perdesaan terdampak wabah virus corona (Covid-19) bisa ikut menerima manfaat program pemerintah pusat itu.

Literasi digital masih timpang. Misalnya warga desa, tentu tidak semua punya email. Padahal mereka sama-sama terdampak pandemik corona, sama seperti warga di kota-kota besar yang lebih melek digital juga terimbas corona.

“Jadi kita harus menjembatani. Bukan dengan mengkritik programnya, tapi sebisa mungkin memberi solusi termasuk dengan membuka pendampingan di desa dan kecamatan,” ujarnya.

“Teman-teman Kades di Banyuwangi kan sudah banyak yang menggerakkan program Smart Kampung, jadi harus dioptimalkan dengan pendampingan Kartu Prakerja ini,” imbuh Anas.

Dia mencontohkan, pelaku pariwisata di desa yang penghasilannya terimbas atau warga desa yang dirumahkan, bisa segera silakan mendaftar program ini.

Kartu Pra Kerja tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, tetapi juga untuk buruh, karyawan dan pegawai atau semua warga Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah.

Cara mendaftar Kartu Pra Kerja bisa melalui portal https://www.prakerja.go.id/.

“Jangan sia-siakan kesempatan ini. Warga yang memenuhi kriteria silakan mendaftar. Tak terkecuali karyawan yang dirumahkan, silahkan mengikuti program ini. Pendaftarannya telah dibuka,” kata Anas.

Salah satu yang telah menjalankan program pendampingan warga tersebut adalah Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Camat Genteng Firman Sanyoto mengungkapkan telah melakukan sosialisasi ke sejumlah warga yang masuk kriteria penerima manfaat ini.

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini