Khofifah ,'Dunia Pendidikan Harus Tegak Lurus Pada Ideologi Pancasila'

- 15 April 2020, 09:49 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Melantik dan pengambilan Sumpah Jabatan Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Di Gedung Grahadi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Melantik dan pengambilan Sumpah Jabatan Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Di Gedung Grahadi /

Baca Juga: Komunitas Aquascape Banyuwangi Peduli Untuk Pencegahan Covid-19

Dispendik, jelas Gubernur Khofifah, harus menghitung berapa banyak paket data yang dikeluarkan oleh anak anak ketika mereka belajar dirumah berbasis online. Apakah mereka siap untuk paket data, bagaimana anak- anak yang kurang mampu dan juga fasilitas penunjang online lainnya.

Tolong Dispendik Jatim terus mengkomunikasikan jika terdapat kendala dirumah bisa di diskusikan bersama sehingga kualitas belajar bisa sesuai dengan keinginan bersama. Saya hawatir ahirnya mereka belajar melalui warnet secara berkelompok. Ini bisa membahayakan mereka ,” tegasnya.

Gubernur Khofifah juga menyoroti tingginya kasus perceraian yang terjadi di ASN Pemprov  Jatim di dominasi sekitar 70 sampsi 75 persen dari tenaga pendidik atau guru.

Untuk, itu Dispendik harus mengambil langkah kordinatif yang terukur untuk menemukan langkah solutif melalui survey   untuk membenahi tingginya angka perceraian di kalangan ASN pemprov Jatim dari kalangan pendidik (guru) khususnya guru SMA dan SMK yang dalam naungan Pemprov.

Pihaknya menyebut, bahwa ketahanan keluarga merupakan entitas terkecil dari ketahanan nasional.  Artinya, membangun ketahanan nasional harus dimulai terlebih dahulu dari ketahanan keluarga. Untuk itu, Dispendik Prov. Jatim harus bisa membantu menurunkan kasus perceraian di tingkat guru khususnya guru ASN  di lingkup SMA dan SMK.

“Paling banyak di meja saya, kasus perceraian di kalangan ASN di  Pemprov Jatim  didominasi guru , tentunya guru SMA dan SMK  sebagaimana kewenangan Pemprov Jatim. Ini Pekerjaan Rumah (PR) bagi kita semua. Segera lakukan riset secara serius,” ungkapnya.

Khofifah sapaan akrabnya berharap dukungan anggaran yang besar di Dispendik Prov. Jatim dapat  meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jatim lebih signifikan. Lewat berbagai program maupun inovasi yang dapat menyasar masyarakat hingga lini terbawah khususnya memperluas pendidikan kesetaraan.

“Ini akan menjadi catatan penting guna mendorong peningkatan IPM di Jatim  secara lebih signifikan.

Maka, Dispendik harus membuat pemetaan dengan lebih detail, termasuk untuk menyisir pendidikan kesetaraan,” tutupnya.

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah