Pedagang dan Pembeli di Pasar Keputran Banyak yang Tidak Bermasker

- 18 April 2020, 02:48 WIB
Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Jatim bagi-bagi masker. ft. humasprovjatim
Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Jatim bagi-bagi masker. ft. humasprovjatim /

  • Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Patroli skala besar

KABAR BESUKI - Kegiatan perdagangan di Pasar Keputran menjadi sorotan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur.

Di Pasar Induk ini, justru ditengah wabah corona masih ramai. Namun masih kurang memperhatikan physical distancing serta sebagian besar pedagang dan pembelinya tanpa masker.

Bahkan pedagang pasar maupun pembeli di Pasar Keputran tidak menerapkan protokol kesehatan di tengah wabah covid-19.

Secara khusus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menurunkan tim untuk melakukan patroli berskala besar di pasar tersebut sembari sosialisasi dan membagikan masker, vitamin C, dan juga handsanitizer pada para pedagang dan pembeli.

Para pedagang juga diingatkan untuk menerapkan physical distancing dalam mengatur lapak-lapak penjualan saat dilakukan kegiatan perdagangan serta tidak lupa pakai masker.

Kegiatan patroli berskala besar yang dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Timur, dilaksanakan bersama lintas sektor untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Mengalami Susah Tidur Karena Mendengkur ? Coba 4 Bahan Alami Ini

Gubernur Jawa Timur, mendapatkan informasi bahwa di pasar tradisional masih belum maksimal menerapkan protokol kesehatan di tengah wabah covid-19.

"Kita mulai semalam melakukan pembagian masker, handsanitizer dan juga vitamin C di pasar secara bertahap,” kata Gubernur Khofifah, Jumat (17/4), di Gedung Negara Grahadi.

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto

Sumber: Kabar Rakyat


Tags

Terkini

x