Network
KABAR BESUKI - Pemkab Trenggalek, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 membuka dapur umum diperuntukan tukang becak terdampak kebijakan penerapan phisical distancing. Kegiatan dapur umum dipusatkan dari Kantor Kecamatan Trenggalek.
Bupati M. Nur Arifin dalam menerangkan bahwa dapur umum ini berfungsi untuk menangani dampak ekonomi yang saat ini mulai dirasakan masyarakat kota terutama para tukang becak.
Baca Juga: Pesan Suara Bupati Banyuwangi Bahaya Covid-19 Bawa Keranda Mayat
"Sekarang ini kita siagakan di kawasan kota. Karena di kota sudah mulai ada beberapa sektor yang terdampak yang cukup parah. Salah satunya pengemudi becak. Karena penerapan physical distancing maka orang takut untuk naik becak,” kata Arifin, Sabtu (18/4).
Dapur umum ini, kata Arifin, nanti yang akan menyuplai kebutuhan masyarakat. Tapi kita prioritaskan pada para tukang becak. Dan nanti dalam pengelolaan dapur umum, tiga pilar dalam hal ini Pemkab Trenggalek, Kodim 0806 Trenggalek, dan Polres Trenggalek yang akan terlibat didalamnya.
Baca Juga: Heboh!! Pesan Suara Bupati Banyuwang Woro-woro Covid-19 Bawa Keranda
Kesempatan itu, Tiga Pilar Kabupaten Trenggalek, membagi-bagikan nasi kotak pada tukang becak.
Sementara Camat Trenggalek Kiki Wahyu Rezeki, yang kantornya dijadikan lokasi dapur umum menyampaikan kalau dapur umum yang disediakan oleh Pemkab Trenggalek ini akan membuat sejumlah 200 nasi kotak tiap harinya. Selanjutnya dibagikan pada seluruh tukang becak yang ada di kawasan kota Trenggalek.
"Jadi tadi sebagian nasi kotak ini telah diberikan secara simbolis oleh Bapak Bupati, Dandim, dan Kapolres kepada puluhan tukang becak. Kemudian sisanya akan kita berikan langsung pada mereka di mana mereka biasanya mangkal,” kata Camat Kiki
